Analisis

Gara-Gara Powell, Rupiah Jadi Sulit Menguat

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
26 November 2019 11:40
Analisis Teknikal
Ilustrasi Rupiah (REUTERS/Willy Kurniawan)
Grafik: Rupiah (USD/IDR) Harian 
Sumber: investing.com

Melihat grafik harian, rupiah yang disimbolkan dengan USD/IDR bergerak di kisaran rerata pergerakan (moving average/MA) 5 hari (garis biru) dan di MA20/rerata 20 hari (garis merah).

Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) mulai bergerak naik dan masuk ke wilayah positif, histogramnya sudah masuk ke wilayah positif. Indikator-indikator grafik harian ini mengindikasikan rupiah berada dalam fase konsolidasi. 

Grafik: Rupiah (USD/IDR) 1 Jam
Foto: investing.com

Pada time frame 1 jam, rupiah bergerak di kisaran MA 5 (rerata pergerakan 5 jam/garis biru), dan MA 20 (rerata pergerakan 20 jam/garis merah). Indikator stochastic bergerak naik tetapi masih jauh dari wilayah jenuh beli (overbought).

Rupiah kini bergerak di kisaran Rp 14.090/US$ yang menjadi resiten (tahanan atas)terdekat. Jika menembus konsisten ke atas level tersebut rupiah berisiko melemah ke Rp 14.110/US$. Sementara selama tertahan di bawah Rp 14.090/US$, rupiah berpotensi memangkas pelemahan dan menuju level Rp 14.070/US$. 

Rentang pergerakan potensial rupiah di Rp 14.070 - 14.0110/US$ pada hari ini. 

TIM RISET CNBC INDONESIA

(pap/pap)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular