
Mundur Maju Hubungan AS-China, ke Mana Arah Harga Emas?
Irvin Avriano Arief & Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
19 November 2019 07:33

Harga emas investasi ritel kepingan acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM/Antam) stagnan alias malas bergerak (mager) di posisi Rp 699.000/gram pada perdagangan Senin kemarin (18/11/2019). Angka itu masih bertahan dari posisi akhir pekan lalu.
Stabilnya harga emas ritel itu terjadi ketika sinar damai dagang semakin terang seiring dengan semakin mesranya hubungan politik dan ekonomi AS-China.
Data di situs logam mulia milik Antam pada Senin kemarin, menunjukkan besaran harga emas kepingan 100 gram berada pada Rp 69,9 juta/batang, yang masih sama dengan posisi akhir pekan lalu.
Kemarin, harga beli kembali (buy back) emas Antam di gerai resmi juga tak bergerak dari posisi Rp 664.000/gram dari harga Sabtu lalu. Harga itu dapat menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat tersebut ingin menjual kembali investasinya.
Stabilnya harga emas Antam tersebut belum menyesuaikan harga emas di pasar spot global akhir pekan lalu yang terkoreksi cukup besar menjadi US$ 1.467,11 per troy ounce (oz) dari posisi sehari sebelumnya US$ 1.470,95/oz. Kemarin, harga emas masih turun menjadi US$ 1.466,16/oz.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(tas/tas)
Stabilnya harga emas ritel itu terjadi ketika sinar damai dagang semakin terang seiring dengan semakin mesranya hubungan politik dan ekonomi AS-China.
Data di situs logam mulia milik Antam pada Senin kemarin, menunjukkan besaran harga emas kepingan 100 gram berada pada Rp 69,9 juta/batang, yang masih sama dengan posisi akhir pekan lalu.
Stabilnya harga emas Antam tersebut belum menyesuaikan harga emas di pasar spot global akhir pekan lalu yang terkoreksi cukup besar menjadi US$ 1.467,11 per troy ounce (oz) dari posisi sehari sebelumnya US$ 1.470,95/oz. Kemarin, harga emas masih turun menjadi US$ 1.466,16/oz.
TIM RISET CNBC INDONESIA
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular