Happy Weekend! Saham BRI Melesat 3,81%, Asing Masuk Lagi

Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
15 November 2019 17:32
Harga saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) melesat 3,81% pada perdagangan Jumat (15/11/2019), setelah investor asing memborong saham ini.
Foto: Bank BRI (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia- Harga saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) melesat 3,81% pada perdagangan Jumat (15/11/2019), setelah investor asing memborong saham ini.

Mengacu data BEI, saham dari bank terbesar di Indonesia ini ditutup pada harga Rp 4.090/saham, naik 3,81% dibandingkan hari sebelumnya. Saham BBRI diperdagangkan di rentang harga Rp 3.960 sampai Rp 4.100/saham.

Investor asing memborong saham dari bank yang paling menguntungkan di Indonesia ini. Nilai beli bersih mencapai Rp 155,46 miliar di pasar reguler dengan total transaksi Rp 495,13 miliar.

Jika digabung dengan net buy di pasar nego dan tunai, total beli bersih asing di BBRI hari ini Rp 164,02 miliar. Kapitalisasi pasar BBRI mencapai Rp 504,48 triliun.



Dari sisi kinerja, BRI meraih laba bersih Rp24,78 triliun hingga periode 9 bulan pertama tahun ini atau per 30 September 2019, meningkat 5,58% dibandingkan laba bersih Rp 23,47 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, pendapatan bunga BBRI menjadi Rp 86,64 triliun dari periode yang sama sebelumnya Rp 78,70 triliun, naik 10,08%.

Laba operasional yang diraih mencapai Rp31,09 triliun, atau tumbuh 3,97% dari laba operasional Rp29,90 triliun sebelumnya.

Di sisi lain, laba sebelum pajak diraih Rp 31,06 triliun naik 3,77% dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang sebesar Rp29,93 miliar.

Total aset bank ini hingga periode 30 September 2019 mencapai Rp 1.305,66 triliun naik 0,67% dari Rp 1.296,89 triliun per 31 Desember 2018.



Sebagai perbandingan, pada semester I-2019, BBRI mencatatkan laba bersih pada Rp 16,3 triliun, naik 12,01% dibandingkan setahun sebelumnya Rp 14,55 triliun. Kenaikan laba tersebut, BBRI meraih pendapatan bunga bersih (NII) sebesar Rp 38,7 triliun, naik dibandingkan dengan setahun sebelumnya Rp 36,94 triliun.

Hal ini sejalan dengan peningkatan kredit BRI pada semester I menjadi Rp 844,95 triliun dari sebelumnya Rp758,97 triliun. Adapun dana pihak ketiga (DPK) pada semester I-2019 meningkat jadi Rp 898,48 triliun dari sebelumnya Rp 796,63 triliun.

[Gambas:Video CNBC]


(dob/dob) Next Article H1-2021, BRI Cetak Laba Bersih Rp 12,54 Triliun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular