
Analisis
Eksternal dan Internal Mendukung, Saatnya Rupiah Tancap Gas
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
15 November 2019 12:42

![]() Sumber: investing.com |
Melihat grafik harian, rupiah yang disimbolkan dengan USD/IDR bergerak di antara rerata pergerakan (moving average/MA) 5 hari (garis biru) dan MA20/rerata 20 hari (garis merah).
Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) mulai bergerak naik meski masih di zona negatif, histogramnya sudah masuk ke wilayah positif. Indikator ini mengindikasikan rupiah mulai kehilangan momentum penguatan dalam jangka menengah.
![]() Sumber: investing.com |
Pada time frame 1 jam, rupiah bergerak di bawah MA 5 (rerata pergerakan 5 jam/garis biru), dan di atas MA 20 (rerata pergerakan 20 jam/garis merah). Indikator stochastic bergerak turun dan sudah masuk wilayah jenuh jual (oversold).
Rupiah kini bergerak di bawah Rp 14.070/US$. Selama tertahan di bawah level tersebut, rupiah berpeluang menguat ke Rp 14.035/US$. Penembusan ke bawah level tersebut akan membuka peluang pelemahan rupiah menuju Rp 14.000/US$.
Sebaliknya melihat indikator stochastic yang oversold, jika kembali ke atas Rp 14.070/US$, rupiah berpeluang melemah ke Rp 14.090/US$.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular