
Analisis
Dilema Emas, Mau Menguat tapi "Diadang" The Fed
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
14 November 2019 13:44

![]() Foto: investing.com |
Pada grafik harian emas yang disimbolkan XAU/USD bergerak di bawah rerata pergerakan (Moving Average/MA) MA 8 hari (garis biru) dan MA 21 hari (garis merah), tetapi masih di atas MA 125 hari (garis hijau) yang cukup kuat menahan penurunan emas di awal pekan ini.
Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) sudah masuk ke wilayah negatif, begitu juga dengan histogramnya. Indikator ini mengindikasikan momentum pelemahan emas mulai terkumpul.
![]() Sumber: investing.com |
Pada time frame 1 jam, emas bergerak di kisaran MA 8, MA 21, dan MA 125. Indikator stochastic bergerak naik dan sudah masuk wilayah jenuh beli (overbought).
Melihat indikator stochastic yang overbought, penguatan emas hari ini berpeluang tertahan di level US$ 1.472/troy ons, dan saat ini bergerak di kisaran US$ 1.465/troy ons. Jika kembali bergerak konsisten di bawah level tersebut emas berpotensi melemah ke US$ 1.462 sampai US$ 1.458/troy ons.
Penembusan kembali ke bawah US$ 1.458 sampai US$ 1.453/troy ons. Sementara jika mampu menembus ke atas US$ 1.472/troy ons, emas berpotensi menguat ke area US$ 1.476/troy ons.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular