Yahoo Japan-Line Siap Merger, Saham Yahoo Meroket 16%
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
14 November 2019 11:22
Jakarta, CNBC Indonesia - Yahoo Japan yang dimiliki SoftBank, menegaskan pihaknya sedang dalam pembicaraan untuk melakukan merger dengan perusahaan aplikasi perpesanan Line.
Merger ini akan membuat Line berada di bawah kendali SoftBank, membantu perusahaan memenuhi tujuannya untuk melakukan perubahan strategi dalam bisnis teknologinya yang mengalami kerugian.
CNBC International mencatat, konglomerasi teknologi SoftBank Group telah mencatatkan kerugian operasi sebesar US$ 8,9 miliar atau sekitar Rp 126 triliun (asumsi kurs Rp 14.000/US$) pada kuartal II-2019. Ini merupakan kerugian kuartalan pertamanya dalam 14 tahun, setelah nilai investasinya di WeWork turun drastis.
Sebagai informasi, SoftBank juga gencar berinvestasi di Asia, salah satunya yang terbesar adalah Grab.
Yahoo yang bulan lalu mengubah namanya menjadi Z Holdings dan tercatat di Bursa Efek Tokyo (TYO) adalah perusahaan internet terkemuka di Jepang. Sementara Line adalah perusahaan ternama dengan nilai sekitar US$ 27 miliar atau setara dengan Rp 378 triliun.
Mengutip CNBC international, Yahoo Japan pada Kamis, mengatakan diskusi merger sedang berlangsung dengan Line tetapi belum ada yang diputuskan. Pihak Line juga mengatakan hal serupa.
Setelah berita ini terungkap, saham Z Holdings di TYO, yang memiliki kapitalisasi pasar sekitar US$ 17 miliar pada penutupan Rabu kemarin (13/11/), melonjak 16% pada perdagangan Kamis ini di level 445 yen/saham.
Sementara saham Line, yang memiliki kapitalisasi pasar sekitar US$ 10 miliar pada saat yang sama, tidak banyak berubah, 4.585 yen/saham.
"Kesepakatan mungkin dibuat pada akhir bulan, di mana SoftBank dan perusahaan induk Line, Naver, kemungkinan akan membentuk usaha dengan proporsi 50:50." Kata sumber itu kepada Reuters pada hari sebelumnya.
"Merger itu akan mengendalikan Z Holdings [Yahoo Japan], yang pada gilirannya akan mengoperasikan Line dan Yahoo."
Merger kedua perusahaan ini juga berarti akan menggabungkan operator dari dua aplikasi pembayaran QR Code terbesar di Jepang. Seperti diketahui, SoftBank memiliki PayPal yang digunakan oleh 19 juta orang di negara ini. Sementara Line memiliki Line Pay yang digunakan 82 juta pengguna Jepang dari aplikasi Line.
Ini yang membuat Softbank rugi bandar
(tas) Next Article China Gerus Laba Softbank
Most Popular