
Analisis
Tantangan Begitu Berat, Mampukah Harga Emas Naik?
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
13 November 2019 13:54

![]() Foto: investing.com |
Pada grafik harian emas yang disimbolkan XAU/USD bergerak di bawah rerata pergerakan (Moving Average/MA) MA 8 hari (garis biru) dan MA 21 hari (garis merah), tetapi masih di atas MA 125 hari (garis hijau).
Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) sudah masuk ke wilayah negatif, begitu juga dengan histogramnya. Indikator ini mengindikasikan momentum pelemahan emas mulai terkumpul.
![]() Foto: investing.com |
Emas bergerak di dekat US$ 1.462/troy ons, dan berpeluang menguat ke US$ 1.465/troy ons. Melihat indikator stochastic yang overbought, emas berpeluang terkoreksi selama tertahan di bawah US$ 1.465/troy ons.
Penembusan kembali ke bawah US$ 1.462/troy ons akan membawah harga turun ke level US$ 1.458 sampai US$ 1.453/troy ons.
Support (tahanan bawah) selanjutnya jika US$ 1.435/troy ons ditembus adalah area US$ 1.446/troy ons.
Di sisi lain, emas berpeluang menguat ke level US$ 1.472 sampai US$ 1.476/troy ons jika mampu menembus konsisten di atas level US$ 1.465/troy ons.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular