Analisis

Tantangan Begitu Berat, Mampukah Harga Emas Naik?

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
13 November 2019 13:54
Analisis Teknikal
Foto: Emas Batangan di toko Degussa di Singapur, 16 Juni 2017 (REUTERS/Edgar Su)

Tantangan Bagi Emas Naik Cukup Berat, Kira-Kira Kuat Gak?  Grafik: Emas (XAU/USD) Harian
Foto: investing.com

Pada grafik harian emas yang disimbolkan XAU/USD bergerak di bawah rerata pergerakan (Moving Average/MA) MA 8 hari (garis biru) dan MA 21 hari (garis merah), tetapi masih di atas MA 125 hari (garis hijau).

Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) sudah masuk ke wilayah negatif, begitu juga dengan histogramnya. Indikator ini mengindikasikan momentum pelemahan emas mulai terkumpul.

Tantangan Bagi Emas Naik Cukup Berat, Kira-Kira Kuat Gak?  Grafik: Emas (XAU/USD) 1 Jam
Foto: investing.com


Pada time frame 1 jam, emas bergerak di atas MA 8, dan MA 21, tetapi di bawah MA 125. Indikator stochastic bergerak naik dan sudah masuk wilayah jenuh beli (overbought). 

Emas bergerak di dekat US$ 1.462/troy ons, dan berpeluang menguat ke US$ 1.465/troy ons. Melihat indikator stochastic yang overbought, emas berpeluang terkoreksi selama tertahan di bawah US$ 1.465/troy ons. 

Penembusan kembali ke bawah US$ 1.462/troy ons akan membawah harga turun ke level US$ 1.458 sampai US$ 1.453/troy ons.
Support (tahanan bawah) selanjutnya jika US$ 1.435/troy ons ditembus adalah area US$ 1.446/troy ons.

Di sisi lain, emas berpeluang menguat ke level US$ 1.472 sampai US$ 1.476/troy ons jika mampu menembus konsisten di atas level US$ 1.465/troy ons.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(pap/pap)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular