
Analisis
Gara-Gara Trump dan Bom Medan, Rupiah Terkulai Tak Berdaya
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
13 November 2019 12:37

![]() Sumber: investing.com |
Melihat grafik harian, rupiah yang disimbolkan dengan USD/IDR bergerak di atas rerata pergerakan (moving average/MA) 5 hari (garis biru) dan MA20/rerata 20 hari (garis merah).
Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) mulai bergerak naik meski masih di zona negatif, histogramnya sudah masuk ke wilayah positif. Indikator ini mengindikasikan rupiah mulai kehilangan momentum penguatan.
![]() Sumber: investing.com |
Pada time frame 1 jam, rupiah bergerak di kisaran MA 5 (rerata pergerakan 5 jam/garis biru), dan di atas MA 20 (rerata pergerakan 20 jam/garis merah). Indikator stochastic bergerak turun dan masih di wilayah jenuh beli (overbought).
Rupiah kini kembali bergerak di atas Rp 14.070/US$ yang menjadi support (tahanan bawah) terdekat. Selama tertahan di atas level tersebut, rupiah berpeluang melemah ke Rp 14.090/US$. Jika level tersebut juga ditembus, rupiah berpeluang melemah ke level US$ 14.110/US$
Seandainya level support mampu dilewati, rupiah berpeluang melanjutkan memangkas pelemahan bahkan menguat menuju level Rp 14.035/US$.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular