
Analisis
Investor Wait & See, Rupiah Tipis Antara Menguat atau Melemah
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
12 November 2019 12:51

![]() Sumber: investing.com |
Melihat grafik harian, rupiah yang disimbolkan dengan USD/IDR bergerak di atas rerata pergerakan (moving average/MA) 5 hari (garis biru) dan MA20/rerata 20 hari (garis merah).
Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) mulai bergerak naik meski masih di zona negatif, histogramnya sudah masuk ke wilayah positif. Indikator ini mengindikasikan rupiah mulai kehilangan momentum penguatan.
![]() Sumber: investing.com |
Pada time frame 1 jam, rupiah bergerak di kisaran MA 5 (rerata pergerakan 5 jam/garis biru), dan di atas MA 20 (rerata pergerakan 20 jam/garis merah). Indikator stochastic bergerak turun dari wilayah jenuh beli (overbought).
Rupiah kini kembali bergerak di atas Rp 14.035/US$ yang menjadi support (tahanan bawah) terdekat. Selama tertehan di atas level tersebut, rupiah berpeluang melemah ke Rp 14.070/US$.
Potensi pergerakan rupiah pada hari ini berkisar diantara dua level tersebut.
Seandaianya level support mampu dilewati, rupiah berpeluang melanjutkan penguatan menuju level Rp 14.000/US$. Sebaliknya jika Rp 14.070/US$ ditembus, rupiah berpotensi melemah ke Rp 14.090/US$.
TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular