
Bukan 53 Miliar, Ladang Baru Iran Cuma Nambah Minyak Segini!

Dari total jumlah minyak yang ada, hanya sepersepuluh saja yang bisa diekstraksi karena keterbatasan teknologi yang dimiliki negara itu.
"Mengingat sudah ada 31 miliar barel minyak di wilayah itu, jumlah di ladang minyak itu hanya bisa menambah 22,2 miliar barel," kata Menteri Perminyakan Iran Bojan Namdar Zanganeh sebagaimana dilansir AFP, Senin (11/11/2019).
Sulitnya wilayah juga menjadi alasan tak mumpuninya teknologi. Area itu padat dan dipenuhi material bebatuan.
Lapisan minyak berada di kedalaman 3,1 kilometer, dengan ketebalan rata-rata 80 meter (yard). Penemuan ini mencakup wilayah seluas 2.400 kilometer persegi.
Sebelumnya, Presiden Iran Hassan Rouhani sesumbar Iran menemukan cadangan minyak raksasa baru. Bahkan diperkirakan kandungannya mencapai 53 miliar barel.
"Ini adalah hadiah kecil pemerintah untuk rakyat Iran," katanya dilansir di media yang sama.
Iran merupakan negara yang kaya minyak. Berdasarkan data BP, Iran memiliki minyak 155,6 miliar barel.
Namun sayangnya, ekonomi negara menjadi sekarat karena sanksi ekonomi dari Amerika Serikat (AS). Pemerintahan Donald Trump memberi "hukuman" ke Iran setelah AS menarik diri dari kesepakatan nuklir bersama Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA).
JCPOA digagas sejak jaman Presiden AS Barrack Obama. Perjanjian ini terkait penghentian program nuklir Iran yang membatasi pengayaan uranium hingga 3,67%.
Perjanjian itu dibuat oleh Iran bersama AS, Eropa, China di 2015. Trump kemudian mundur pada Mei 2018 dan menerapkan kembali sanksi ke Iran.
(sef/sef) Next Article Mungkinkah Ladang Minyak Baru Selamatkan Iran dari Krisis?