Jasa Marga Divestasi Tol ke China, APLN Tunjuk Dirut Baru

Monica Wareza, CNBC Indonesia
06 November 2019 07:57
Jasa Marga Divestasi Tol ke China, APLN Tunjuk Dirut Baru (2)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
5. Isu Divestasi, Asing Profit Taking di Saham BNLI & ASII

Setelah sebelumnya masuk, investor asing terpantau ramai-ramai merealisasikan keuntungan atau profit taking di dua saham yakni PT Bank Permata Tbk (BNLI) dan PT Astra International Tbk (ASII). Pada penutupan perdagangan Selasa ini (5/11/2019), net sell asing kedua saham ini mencapai Rp 76,82 miliar.

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, pada penutupan hari ini, net sell asing di Bank Permata mencapai Rp 1,94 miliar, sementara net sell di saham Astra tembus Rp 74,88 miliar.

6. 4 Tahun Rugi, Bakrie & Brothers Cetak Laba Bersih Rp 342 M

Induk usaha Grup Bakrie, PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) berhasil memulihkan kinerja bisnis setelah membukukan laba bersih pada 9 bulan pertama tahun ini atau per September 2019, dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018.

Laporan keuangan per September 2019 mencatat, BNBR meraih laba bersih Rp 342,34 miliar dari sebelumnya rugi bersih yang mencapai Rp 1,23 triliun. Pulihnya kinerja bisnis BNBR ini berhasil ditorehkan setelah perusahaan terus terjebak dalam kerugian sejak 2015 atau 4 tahun lalu.

7. Harga Saham Drop, Market Cap Telkom Hilang Rp 19,8 T

Tekanan terhadap saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) kian kencang saja, sepanjang pekan kemarin TLKM kehilangan 200 poin atau tergerus 4,67% pada harga Rp 4.080/unit saham pada hari Jumat (1/11/2019).

Anjloknya harga saham membuat kapitalisasi pasar (market capitalization/market cap) Telkom amblas sebesar Rp 19.82 triliun menjadi Rp 404,17 triliun. Salah satu penyebab tergerusnya saham TLKM karena profit taking investor asing dengan nilai net sell mencapai Rp 1,28 triliun.

8. Tertekan Beban di Q3, Laba Anak Usaha Waskita Ambles 42%

Laba emiten beton pracetak, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) masih tertekan sepanjang 9 bulan pertama tahun ini atau per September 2019 dari periode yang sama tahun lalu.

Mengacu laporan keuangan per September 2019, laba bersih anak usaha PT Waskita Karya Tbk (WSKT) ini ambles 42,16% menjadi Rp 511,73 miliar dari periode yang sama tahun lalu Rp 884,85 miliar.




(sef/sef)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular