Rupiah Menuju Pelemahan 4 Hari Beruntun Lawan Dolar Australia

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
31 October 2019 10:54
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Australia bergerak melemah di perdagangan pasar spot hari ini.
Ilustrasi Dolar Australia (REUTERS / Daniel Munoz)
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Australia bergerak melemah di perdagangan pasar spot hari ini. Rupiah menuju pelemahan empat hari beruntun di hadapan dolar Australia.

Pada Kamis (31/10/2019), AU$ 1 setara dengan Rp 9.679,39 kala pembukaan pasar spot. Rupiah melemah tipis 0,01% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Namun seiring perjalanan pasar, depresiasi rupiah semakin dalam. Pada pukul 10:37 WIB, rupiah sudah melemah 0,24%. Rupiah pun di ambang pelemahan empat hari beruntun.



Penguatan dolar Australia yang mengesankan tidak hanya terjadi di hadapan rupiah. Terhadap dolar Amerika Serikat (AS), mata uang Negeri Kanguru menguat 0,29% pada pukul 10:40 WIB.

Sepertinya performa dolar Australia terbantu oleh pergerakan harga batu bara. Pada penutupan perdagangan kemarin, harga batu bara acuan di pasar ICE Newcastle naik cukup signifikan yaitu 0,75%.



Batu bara adalah salah satu komoditas andalan ekspor Australia. Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia melaporkan ekspor batu bara tahun lalu adalah AU$ 60,36 miliar yang menyumbang 15% dari total ekspor. Dalam lima tahun terakhir, rata-rata nilai ekspor batu bara naik 9,1%. 


Jadi ketika harga si batu hitam naik, maka ekspor Australia bakal terdongkrak. Ekspor naik, pasokan valas yang diterima tentu semakin banyak. Ini adalah modal bagi dolar Australia untuk menguat.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Naga-naganya Rupiah Akan Melemah 3 Hari Beruntun Lawan AUD...

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular