
Berkat The Fed, Rupiah Rasanya Bisa Menguat Hari Ini

Sentimen positif bagi rupiah hari ini kemungkinan datang dari luar negeri. Dini hari tadi waktu Indonesia, Bank Sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 1,5-1,75%. Langkah ini sesuai dengan ekspektasi pasar.
Dengan demikian, Ketua Jerome 'Jay' Powell dan kolega sudah tiga kali menurunkan Federal Funds Rate sejak awal tahun. Kebijakan moneter longgar ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi.
Sebelum pengumuman suku bunga acuan, US Bureau of Economic Analysis melaporkan pembacaan awal angka pertumbuhan ekonomi AS kuartal III-2019 sebesar 1,9% secara kuartalan yang disetahunkan (annualized). Sedikit melambat dibandingkan kuartal sebelumnya yaitu 2%, tetapi lebih baik ketimbang konsensus pasar yang dihimpun Trading Economics yaitu 1,6%. Akan tetapi, pertumbuhan ekonomi 1,9% adalah laju terlemah sejak kuartal I-2017.
"Kami menempuh langkah ini (penurunan suku bunga acuan) untuk memastikan perekonomian tetap kuat di tengah dinamika global serta diharapkan mampu memberi kepastian di tengah berbagai risiko. Kami menilai posisi kebijakan moneter saat ini sudah tepat (appropriate) sepanjang perkembangan yang ada sejalan dengan proyeksi," papar Powell dalam konferensi pers usai rapat, seperti diberitakan Reuters.
Setelah pengumuman suku bunga acuan, dolar AS langsung nyungsep dan masih terjadi sampai saat ini. Pada pukul 07:22 WIB, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) melemah 0,22%.
Penurunan suku bunga acuan memang berdampak negatif terhadap dolar AS. Sebab imbalan investasi dalam instrumen berbasis mata uang ini (terutama di aset berpendapatan tetap seperti obligasi) akan ikut turun seiring penurunan suku bunga acuan. Dolar AS jadi kurang seksi.
Akibatnya, investor menarik dana dari dolar AS dan masuk ke instrumen yang lebih memberikan untung, termasuk di Indonesia. Arus modal ini akan menjadi modal bagi penguatan rupiah.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
