Analisis

Rupiah "Galau" Tapi Masih berpeluang Tembus Rp 14.000/US$

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
29 October 2019 12:41
Analisis Teknikal
Foto: Ilustrasi Dolar dan Rupiah (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Grafik: Rupoah (USD/IDR) Harian
Sumber: investing.com

Melihat grafik harian, rupiah yang disimbolkan dengan USD/IDR bergerak di bawah rerata pergerakan (moving average/MA) 5 hari (garis biru) dan MA20/rerata 20 hari (garis merah).

Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) mulai masuk ke zona negatif, begitu juga dengan histogram yang masuk ke zona negatif. Indikator ini mengindikasikan rupiah mulai mengumpulkan momentum penguatan.

Foto: investing.com


Pada time frame 1 jam, rupiah bergerak di kisaran MA 5 (rerata pergerakan 5 jam/garis biru), dan MA 20 (rerata pergerakan 20 jam/garis merah). Indikator stochastic bergerak turun dan masuk ke wilayah jenuh jual (oversold).

Rupiah kini kembali bergerak di bawah Rp 14.035/US$ yang menjadi resisten (tahanan atas) terdekat. Selama tidak menembus ke atas level tersebut, rupiah berpeluang menguat dan menguji level psikologis Rp 14.000/troy ons.

Jika level psikologis ditembus, rupiah berpotensi menguar ke Rp 13.980/US$. 

Sementara jika level 14.035/US$ ditembus, rupiah bisa jadi akan melemah kembali menuju Rp 14.070/US$.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular