Penjualan Mobil Drop, Laba IPCC Ikut Tergerus 24%

Monica Wareza, CNBC Indonesia
29 October 2019 09:18
Turunnya laba bersih IPCC ini disebabkan karena adanya penurunan dari pendapatan operasi sebesar 6,32%.
Foto: Ratusan mobil siap ekspor terparkir di Tanjung Priok Car Terminal, Jakarta Utara (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Anak usaha PT Pelindo (Persero) II,  PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC), mencatatkan penurunan laba bersih untuk periode Januari-September tahun ini.

Jumlah laba bersih IPCC turun 24,05% menjadi Rp 111,36 miliar dari sebelumnya di akhir September 2018 yang sebesar Rp 146,63 miliar. Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan hari ini, turunnya laba bersih IPCC ini disebabkan karena adanya penurunan dari pendapatan operasi sebesar 6,32%.

Jumlah pendapatan ini sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini turun menjadi Rp 359,51 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai Rp 383,80 miliar.


Namun sayangnya beban pokok pendapatan justru mengalami kenaikan tipis menjadi Rp 193,88 miliar dari sebelumnya sebesar Rp 162,86 miliar.

Perusahaan juga mengantongi kenaikan beban umum dan administrasi menjadi Rp 49,53 miliar dari Rp 43,30 miliar. Selain itu juga beban operasi lain sebesar Rp 6,32 miliar yang tak ada di periode tahun lalu.

IPCC merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pelabuhan khusus untuk pengiriman kendaraan. Sementara penjualan mobil hingga sebilan bulan pertama 2019 tercatat turun.

Penjualan mobil ke konsumen pada September 2019 tercatat 758.413 unit atau turun 10,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia dalam rilisnya menjelaskan penjualan mobil dari pabrik ke dealer juga turun 12% (yoy) menjadi 753.594 unit. Pada segmen ICGC hingga kuartal III-2019 mencapai 160. 532 unit atau menurun 2,5% dibandingkan tahun lalu.



(hps/hps) Next Article 5 Saham Top Gainers & Losers, 2 Anak Usaha Pelindo 'Ngamuk'!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular