Wamen Dilantik, Rupiah Malu-malu ke Bawah Rp 14.000/US$

Grafik: Rupiah (USD/IDR) Harian Sumber: investing.com

Melihat grafik harian, rupiah yang disimbolkan dengan USD/IDR bergerak di bawah rerata pergerakan (moving average/MA) 5 hari (garis biru) dan MA20/rerata 20 hari (garis merah).

Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) mulai masuk ke zona negatif, begitu juga dengan histogram yang masuk ke zona negatif. Indikator ini mengindikasikan rupiah mulai mengumpulkan momentum penguatan.

Grafik: Rupiah (USD/IDR) 1 Jam Sumber: investing.com

Pada time frame 1 jam, rupiah bergerak di kisaran MA 5 (rerata pergerakan 5 jam/garis biru), dan MA 20 (rerata pergerakan 20 jam/garis merah). Indikator stochastic bergerak turun dari wilayah jenuh beli (overbought).

Rupiah kini kembali bergerak di atas Rp 14.035/US$ yang menjadi support (tahanan bawah) terdekat, kemampuan menembus konsisten di bawah level tersebut akan membawa rupiah menguji kembali level psikologis Rp 14.000/US$. 

Jika level psikologis dilewati, rupiah berpeluang menguat ke Rp 13.980/US$. 

Rupiah berpeluang menipiskan penguatan selama tertahan di atas Rp 14.035/US$, dan melemah kembali ke area Rp 14.035/US$. Resisten (tahanan atas) selanjutnya berada di level Rp 14.110/US$.

TIM RISET CNBC INDONESIA  (pap/tas)

Pages

Show All