
Dirut Kosong, Saham BMRI Koreksi 1,04%
Dwi Ayuningtyas, CNBC Indonesia
25 October 2019 10:11

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada pagi hari ini (25/10/2019), Kartika Wirjoatmodjo yang sekarang menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dipanggil ke istana negara sebagai calon wakil menteri.
Kartika dikabarkan akan mendampingi Erick Thohir, di mana dengan kata lain besar kemungkinan akan ditunjuk sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan melengkapi jajaran "Kabinet Indonesia Maju" periode pemerintahan 2019-2024.
Sebagai informasi, Kartika menjabat sebagai Direktur Utama BMRI sejak 2015 dan sebelumnya menduduki posisi Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) periode 2014-2015.
Pelaku pasar tampaknya khawatir, bahwa mundurnya Kartika dari kursi tertinggi BMRI berpengaruh pada kinerja perusahaan ke depannya.
Selama masa kepemimpinan Kartika, harga saham BMRI tercatat membukukan melesat 34,11%. Imbal hasil tersebut didapat dengan menghitung harga saham perusahaan sejak awal 2015 hingga harga penutupan perdagangan kemarin (24/10/2019).
Kemudian, pada periode 2015-2018, total pendapatan bunga bersih BMRI menguat 20,41% dan laba bersih perusahaan mampu tumbuh 23,11%.
Lalu, sepanjang paruh pertama tahun ini, total pemasukan perusahaan tercatat tumbuh 14,85% secara tahunan menjadi Rp 44,49 triliun. Sedangkan laba bersih BMRI naik 11,11% secara tahunan menjadi Rp 13,53 triliun. Alhasil total marjin bersih yang berhasil dicatatkan perusahaan mencapai 30,41%.
Lebih lanjut, besar kemungkinan kursi Direktur Utama Bank Mandiri akan dijabat oleh Sulaiman Arif Arianto, sebagai Pelaksana Tugas (Plt). Sulaiman saat ini menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Bank Mandiri.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(dwa/dwa) Next Article Bakal Gelar RUPSLB, Bos Mandiri Ditentukan 9 Desember
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular