
Ini Alasan Erick Thohir Butuh Wamen untuk Urus BUMN
Monica Wareza & Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
24 October 2019 14:25

Jakarta, CNBC Indonesia - Sosok calon wakil menteri (wamen) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih tanda tanya. Menteri BUMN Erick Thohir mengakui mengusulkan posisi wakil menteri BUMN kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut mantan Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin ini, dirinya membutuhkan figur wakil menteri untuk melaksanakan tugas dalam 5 tahun ke depan. Apalagi jumlah BUMN saat ini mencapai 142 perusahaan, di antaranya 20 emiten tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Ya kalau 142 [BUMN] bisa dua bisa tiga, bahkan Pak Presiden bilang kalau perlu lima [wamen] ya dikasih. Tapi kan kita lihat lah, kan di sini [Kementerian BUMN] ada juga Pak Sesmen [sekretaris menteri], deputi, udah ada tugasnya," imbuhnya di Gedung Kementerian BUMN, usai sertijab pada Rabu kemarin (23/10/2019).
Usai rapat dengan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju, pada Kamis ini di Istana Negara, (24/10), Erick menegaskan dirinya memang meminta tiga wamen kepada Presiden Jokowi untuk membantu mengurus 142 BUMN. Para calon Wamen BUMN tersebut tengah diseleksi.
Erick mengatakan ada sejumlah kriteria untuk calon Wamen tersebut. "Pertama saya ingin yang membantu saya secara profesional. Kedua, track record yang benar-benar baik, karena kita ini kelola aset ribuan triliun rupiah," ujar Erick.
Kemudian ketiga, Erick ingin wamen BUMN mengerti soal keuangan, bukan hanya bisa operasional saja. Karena Erick akan melakukan sejumlah restrukturisasi dan aksi-aksi korporasi BUMN.
Hanya saja, usulan ini belum diputuskan mengingat Kementerian BUMN juga memiliki deputi untuk mengurusi bidangnya masing-masing.
Salah satu nama yang diusulkan pendiri Mahaka Media ini adalah Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yakni Kartiko Wiriatmodjo atau Tiko. Nama Dirut Bank Mandiri ini diusulkan langsung oleh Erick, bersama dengan calon lain yang tidak disebutkan.
"Iya salah satu kandidat saya rasa profesional dan lebih muda dari saya kan."
Erick Merasa tenaga Tiko diperlukan olehnya untuk mengurus 142 BUMN. Kartika saat ditanya, Kartika masih enggan memberikan penjelasan secara rinci.
Namun saat hadir pada saat serah terima jabatan Menteri BUMN kemarin, Kartiko hanya memberikan jawaban singkat. "Belum itu, gosip...gosip," kata Kartiko, di Kementerian BUMN, Rabu (23/10/2019).
Kartiko, 46 tahun, memimpin Bank Mandiri dan pernah menjadi Kepala Eksekutif di Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Tiko adalah lulusan Universitas Indonesia pada tahun 1996, jurusan Ekonomi dan Akuntansi, dan program MBA di Erasmus University Rotterdam pada tahun 2001.
Lebih lanjut, Erick menegaskan nama calon wamen kemungkinan segera diangkat pada Jumat besok. "Selain kita mengangkat, kita juga bangun future leader pengganti ke depan. Saya selalu konsisten begitu kayak di Komite Olimpiade Indonesia (KOI)," ucap Erick. "Beberapa nama beliau seleksi. Kemungkinan segera diangkat besok."
(tas/wed) Next Article 24 Tahun Kementerian BUMN, Erick: BUMN Bukan Sapi Perah Lagi
Menurut mantan Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin ini, dirinya membutuhkan figur wakil menteri untuk melaksanakan tugas dalam 5 tahun ke depan. Apalagi jumlah BUMN saat ini mencapai 142 perusahaan, di antaranya 20 emiten tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Ya kalau 142 [BUMN] bisa dua bisa tiga, bahkan Pak Presiden bilang kalau perlu lima [wamen] ya dikasih. Tapi kan kita lihat lah, kan di sini [Kementerian BUMN] ada juga Pak Sesmen [sekretaris menteri], deputi, udah ada tugasnya," imbuhnya di Gedung Kementerian BUMN, usai sertijab pada Rabu kemarin (23/10/2019).
Usai rapat dengan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju, pada Kamis ini di Istana Negara, (24/10), Erick menegaskan dirinya memang meminta tiga wamen kepada Presiden Jokowi untuk membantu mengurus 142 BUMN. Para calon Wamen BUMN tersebut tengah diseleksi.
Kemudian ketiga, Erick ingin wamen BUMN mengerti soal keuangan, bukan hanya bisa operasional saja. Karena Erick akan melakukan sejumlah restrukturisasi dan aksi-aksi korporasi BUMN.
Hanya saja, usulan ini belum diputuskan mengingat Kementerian BUMN juga memiliki deputi untuk mengurusi bidangnya masing-masing.
Salah satu nama yang diusulkan pendiri Mahaka Media ini adalah Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yakni Kartiko Wiriatmodjo atau Tiko. Nama Dirut Bank Mandiri ini diusulkan langsung oleh Erick, bersama dengan calon lain yang tidak disebutkan.
"Iya salah satu kandidat saya rasa profesional dan lebih muda dari saya kan."
Erick Merasa tenaga Tiko diperlukan olehnya untuk mengurus 142 BUMN. Kartika saat ditanya, Kartika masih enggan memberikan penjelasan secara rinci.
![]() |
Namun saat hadir pada saat serah terima jabatan Menteri BUMN kemarin, Kartiko hanya memberikan jawaban singkat. "Belum itu, gosip...gosip," kata Kartiko, di Kementerian BUMN, Rabu (23/10/2019).
Kartiko, 46 tahun, memimpin Bank Mandiri dan pernah menjadi Kepala Eksekutif di Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Tiko adalah lulusan Universitas Indonesia pada tahun 1996, jurusan Ekonomi dan Akuntansi, dan program MBA di Erasmus University Rotterdam pada tahun 2001.
Lebih lanjut, Erick menegaskan nama calon wamen kemungkinan segera diangkat pada Jumat besok. "Selain kita mengangkat, kita juga bangun future leader pengganti ke depan. Saya selalu konsisten begitu kayak di Komite Olimpiade Indonesia (KOI)," ucap Erick. "Beberapa nama beliau seleksi. Kemungkinan segera diangkat besok."
(tas/wed) Next Article 24 Tahun Kementerian BUMN, Erick: BUMN Bukan Sapi Perah Lagi
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular