Hari Pertama Erick Thohir jadi Menteri, 10 Saham BUMN Naik

Dwi Ayuningtyas, CNBC Indonesia
24 October 2019 13:26
Pasalnya, sulit baginya untuk mengatur sendiri jumlah perusahaan BUMN yang mencapai 142 perusahaan.
Foto: Erick Thohir (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pendiri Mahaka Group, Erick Thohir, pada Rabu pagi (23/10/2019) telah resmi dilantik sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara.

Diamanahi jabatan tersebut, Erick menyampaikan dirinya membutuhkan figure wakil menteri untuk melaksanakan tugas dalam 5 tahun ke depan. Pasalnya, sulit baginya untuk mengatur sendiri jumlah perusahaan BUMN yang mencapai 142 perusahaan.

Salah satu nama yang santer terdengar menjadi calon wakil menteri ini adalah Kartika Wirjoatmodjo yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama di PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI).

"Iya salah satu kandidat saya rasa profesional dan lebih muda dari saya kan," kata Erick usai serah terima jabatan di Kementerian BUMN, Rabu (23/10/2019).

Jika benar, Kartika terpilih, tentu akan ada perubahan susunan direksi BUMN. Selain itu tidak menutup kemungkinan, para petinggi BUMN lainnya punya peluang untuk mendapatkan tawaran yang sama.

Perubahan struktur direksi tentunya menjadi salah satu faktor yang dicermati pelaku pasar karena jabatan strategis tersebut bertanggung jawab dalam mengarahkan aktifitas bisnis BUMN.

Lebih lanjut meskipun ada sentimen tersebut, terlihat pada hari pertama Erick menjabat sebagai menteri BUMN, harga saham emiten pelat merah bergerak cukup stabil cenderung menguat.

Pada penutupan perdagangan sesi I Bursa Efek Indonesia (BEI) dari 20 emiten BUMN tercatat sebanyak 10 emiten membukukan penguatan, 3 mencatatkan koreksi, dan 7 bergerak stagnan.



Dari grafik di atas terlihat bahwa BUMN perbankan menempati posisi puncak, di mana PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) memimpin dengan penguatan sebesar 3,97% menjadi Rp 7.850/unit saham. Lalu disusul oleh PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang masing-masing menguat 2,07% dan 1,67%.

Sementara itu, emiten yang harga sahamnya melemah di antaranya PT Semen Indonesia Tbk SMGR) turun 0,2%, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun 0,82%, dan PT Indofarma Tbk (INAF) melemah 1,79%.
(dwa/hps) Next Article Duh! Sudah Ada 2 Wamen, 12 Saham BUMN Malah Koreksi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular