Dipanggil Jokowi, Sri Mulyani jadi Menteri Keuangan Nih?
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
22 October 2019 09:50
Jakarta, CNBC Indonesia - Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan periode 2014-2019 tiba di Istana Negara pagi ini, Selasa (22/10/2019) untuk memenuhi panggilan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sri Mulyani akan ditunjuk lagi menjadi salah satu menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin 2019-2024.
Sri Munyani tiba di Istana pukul 09.00 WIB, mengenakan baju putih dengan menenteng tas hitam, dan saat disapa sejumlah jurnalis, Sri Mulyani hanya tersenyum.
Sri Mulyani belum memberikan keterangan apapun dan saat ini sedang berada di Istana Negara untuk menemui Presiden Jokowi.
Sebelumnya beredar kabar perempuan kelahiran Bandar Lampung 26 Agustus 1962 ini, akan ditunjuk kembali menjadi Menteri Keuangan. Namun ada juga kabar yang menyebutkan Sri Mulyani akan ditunjuk menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini sudah tiga kali menjabat sebagai menteri keuangan. Di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Sri Mulyani dua kali menjabat sebagai menteri keuangan dan di era Presiden Joko Widodo 2014-2019, kembali menjabat sebagai Menteri Keuangan.
Sri Mulyani juga sempat menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dan Menteri Koordinato Bidang Perekonomian. Ia juga sempat beberapa kali dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik dunia atau Finance Minister of The Year 2019 Global and Asia Pacific dari majalah keuangan The Banker.
Sri Mulyani dalam karirnya sudah beberapa kali dinobatkan sebagai penjaga keuangan negara terbaik, baik itu di dunia maupun di negara-negara kawasan.
Pertama kali Sri Mulyani mendapatkan penghargaan yakni pada 18 September 2006 sebagai menteri keuangan terbaik di Asia dalam sidang tahunan Bank Dunia - IMF di Singapura oleh Emerging Market Forum.
Di tahun yang sama, ia juga kembali menyabet gelar penghargaan menteri keuangan terbaik oleh majalah Euro Money. Tahun berikutnya, ia dinobatkan sebagai wanita paling berpengaruh ke 23 di Indonesia versi majalah Globe Asia edisi Oktober 2007.
Ketika pertama kali dilantik sebagai bendahara negara oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 5 Desember 2005, ada sejumlah prestasi yang ditorehkan oleh perempuan kelahiran Bandar Lampung 26 Agustus 1962 silam itu.
Beberapa di antaranya adalah menstabilkan ekonomi makro, mempertahankan kebijakan fiskal yang prudent, menurunkan biaya pinjaman, mengelola utang dengan prinsip kehati-hatian, serta memberikan kepercayaan kepada investor.
Selain itu, Sri Mulyani tercatat pernah mencicipi jabatan sebagai Kepala Bappenas dan Pelaksana Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menggantikan Boediono yang saat itu dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia.
Namun, pada 1 Juni 2010 ia memilih untuk bergabung di World Bank sebagai Direktur Pelaksana. Jabatan tersebut ia emban hingga 2016, sebelum akhirnya dipinang Presiden Joko Widodo untuk kembali menjabat sebagai bendahara negara.
(hps/hps) Next Article Mimpi Erick Pensiun Menteri: Jangan Terjebak Pikiran Politik
Sri Munyani tiba di Istana pukul 09.00 WIB, mengenakan baju putih dengan menenteng tas hitam, dan saat disapa sejumlah jurnalis, Sri Mulyani hanya tersenyum.
Sri Mulyani belum memberikan keterangan apapun dan saat ini sedang berada di Istana Negara untuk menemui Presiden Jokowi.
Sebelumnya beredar kabar perempuan kelahiran Bandar Lampung 26 Agustus 1962 ini, akan ditunjuk kembali menjadi Menteri Keuangan. Namun ada juga kabar yang menyebutkan Sri Mulyani akan ditunjuk menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Sri Mulyani juga sempat menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dan Menteri Koordinato Bidang Perekonomian. Ia juga sempat beberapa kali dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik dunia atau Finance Minister of The Year 2019 Global and Asia Pacific dari majalah keuangan The Banker.
Sri Mulyani dalam karirnya sudah beberapa kali dinobatkan sebagai penjaga keuangan negara terbaik, baik itu di dunia maupun di negara-negara kawasan.
Pertama kali Sri Mulyani mendapatkan penghargaan yakni pada 18 September 2006 sebagai menteri keuangan terbaik di Asia dalam sidang tahunan Bank Dunia - IMF di Singapura oleh Emerging Market Forum.
Di tahun yang sama, ia juga kembali menyabet gelar penghargaan menteri keuangan terbaik oleh majalah Euro Money. Tahun berikutnya, ia dinobatkan sebagai wanita paling berpengaruh ke 23 di Indonesia versi majalah Globe Asia edisi Oktober 2007.
Ketika pertama kali dilantik sebagai bendahara negara oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 5 Desember 2005, ada sejumlah prestasi yang ditorehkan oleh perempuan kelahiran Bandar Lampung 26 Agustus 1962 silam itu.
Beberapa di antaranya adalah menstabilkan ekonomi makro, mempertahankan kebijakan fiskal yang prudent, menurunkan biaya pinjaman, mengelola utang dengan prinsip kehati-hatian, serta memberikan kepercayaan kepada investor.
 Foto: foto/ Sri mulyani datang ke Istana/ foto CNBC Indonesia: Chandra Gian Asmara |
Selain itu, Sri Mulyani tercatat pernah mencicipi jabatan sebagai Kepala Bappenas dan Pelaksana Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menggantikan Boediono yang saat itu dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia.
Namun, pada 1 Juni 2010 ia memilih untuk bergabung di World Bank sebagai Direktur Pelaksana. Jabatan tersebut ia emban hingga 2016, sebelum akhirnya dipinang Presiden Joko Widodo untuk kembali menjabat sebagai bendahara negara.
(hps/hps) Next Article Mimpi Erick Pensiun Menteri: Jangan Terjebak Pikiran Politik
Most Popular