Analisis

Nadiem 'Gojek', Erick Thohir, dkk Masuk Kabinet, Rupiah Jaya!

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
21 October 2019 13:04
Analisis Teknikal
Ilustrasi Rupiah (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Grafik: Rupiah (USD/IDR) Harian 
Sumber: investing.com

Melihat grafik harian, rupiah yang disimbolkan dengan USD/IDR bergerak di bawah rerata pergerakan (moving average/MA) 5 hari (garis biru) dan MA20/rerata 20 hari (garis merah).

Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) bergerak dekat level 0, begitu juga dengan histogram yang dekat level netral tersebut. Indikator ini mengindikasikan rupiah berada dalam fase konsolidasi.

Sri Mulyani Favorit Pelaku Pasar, Rupiah Bisa Menguat? Grafik: Rupiah (USD/IDR) 1 Jam 
Sumber: investing.com

Pada time frame 1 jam, rupiah bergerak di kisaran MA 5 (rerata pergerakan 5 jam/garis biru), dan di bawah MA 20 (rerata pergerakan 20 jam/garis merah). Indikator stochastic naik dari wilayah jenuh jual (oversold).

Rupiah bergerak di antara Rp 14.110/US$ yang menjadi support (tahanan bawah) terdekat, Kemampuan menembus konsisten di bawah level tersebut akan membuka peluang penguatan ke Rp 14.090/US$. Support selanjutnya jika Rp 14.090/US$ ditembus adalah area Rp 14.070/US$. 

Sementara itu melihat indikator stochastic yang oversold, rupiah berpeluang menipiskan penguatan selama tertahan di atas Rp 14.110/US$, dan menuju area Rp 14.130/US$.

TIM RISET CNBC INDONESIA 

(pap/pap)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular