Mau Rights Issue, Saham MCOR Beri Sinyal Naik

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Bank China Construction Bank Indonesia Tk (MCOR) dalam sepekan terakhir naik cukup pesat hingga 6%. Rencana anak usaha salah satu bank terbesar di China dan dunia ini, menambah modal melalui rights issue menjadi perhatian investor.

Melalui keterbukaan informasi media cetak berperedaran nasional, MCOR akan melakukan penambahan modal atau right isuue dengan menerbitkan efek Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) bagi pemegang saham lama.

Data bursa pada Kamis (17/10) Hingga pukul 14:30 WIB mencatat, saham MCOR mengalami kenaikan 3 poin atau 2,22% pada harga Rp 138/saham. Transaksi sahamnya mencapai 7,85 juta unit senilai Rp 1,09 miliar.

Baca: Anak Usaha Bank Terbesar di Dunia Ini Rights Issue di BEI

 

Secara jangka pendek, sahamnya sedang bergerak naik yang terlihat dari posisi harga terendahnya dalam lima hari terakhir yang ditutup selalu lebih tinggi (higher low). Secara posisi sahamnya sedang berada di atas rata-rata harganya dalam 5 hari dan 20 hari (moving average/MA5/MA20).

Ada potensi harganya masih naik menguji level resistance di harga Rp 150/saham. Indikator Relative Strength Index (RSI) menunjukkan sahamnya sedang bergerak naik tetapi belum sampai masuk wilayah jenuh belinya (overbought).

Tren sahamnya sepanjang tahun ini bisa dibilang stagnan alias bergerak menyamping (sideways), dengan level tertinggi yang pernah dicapai pada (20/8/2019) di harga Rp 204/saham, sedangkan level terendahnya disentuh pada (20/5/2019) di harga Rp 120/saham. Harga sahamnya terkoreksi tipis hanya 1,4% sejak awal tahun (Year to Date/YtD).

SUmber: Tim Riset CNBC Indonesia, Refinitiv

TIM RISET CNBC INDONESIA

(yam/hps) Next Article Wah! Sinar Mas Bakal Jadi Pemegang Saham CCB Indonesia