Ada Angin Segar dari Menkeu AS, IHSG Sementara Waktu Hijau

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
17 October 2019 12:40
Ada Angin Segar dari Menkeu AS, IHSG Sementara Waktu Hijau
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan hari ini, Kamis (17/10/2019), di zona hijau. Pada pembukaan perdagangan, IHSG menguat tipis 0,005% ke level 6.169,9. Per akhir sesi satu, indeks saham acuan di Indonesia tersebut telah memperlebar penguatannya menjadi 0,13% ke level 6.177,58.

Saham-saham yang berkontribusi signifikan dalam mendongkrak kinerja IHSG di antaranya: PT Bank Rakyat Indonesia Tbk/BBRI (+0,75%), PT Astra International Tbk/ASII (+1,18%), PT Unilever Indonesia Tbk/UNVR (+0,82%), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk/ICBP (+1,77%), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk/BBNI (+1,38%).

Kinerja IHSG senada dengan mayoritas bursa saham utama kawasan Asia yang juga sedang ditransaksikan di zona hijau. Hingga berita ini diturunkan, indeks Nikkei naik 0,1%, indeks Shanghai bertambah 0,14 poin, dan indeks Hang Seng terapresiasi 0,74%.

Kabar positif yang dibawa oleh Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin menjadi faktor utama yang memantik aksi beli di bursa saham Benua Kuning. Untuk diketahui, sebelumnya pelaku pasar sempat ragu bahwa AS dan China akan benar-benar menandatangani kesepakatan dagang tahap satu yang sudah disetujui secara lisan oleh keduanya dalam negosiasi tingkat tinggi di Washington pada pekan lalu.

Melansir CNBC International, seorang sumber menyebut bahwa China ingin bernegosiasi lebih lanjut dengan AS sebelum meneken kesepakatan dagang tahap satu antar kedua negara. Sumber tersebut kemudian menyebut bahwa Wakil Perdana Menteri China Liu He bisa dikirim ke Washington sebelum akhir bulan ini guna meluruskan poin-poin dalam kesepakatan dagang tahap satu yang masih mengganjal di hati pihak China.

Namun, Mnuchin membawa angin segar dengan membantah pemberitaan tersebut. Dirinya membantah bahwa China belum setuju dengan isi dari kesepakatan dagang tahap satu antar kedua negara.

Mnuchin justru mengungkapkan bahwa negosiator dagang dari AS dan China kini tengah bekerja untuk memfinalisasi teks kesepakatan dagang tahap satu untuk kemudian ditandatangani oleh Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping kala keduanya bertemu pada bulan depan dalam gelara KTT Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC).

Sebagai informasi, kesepakatan dagang tahap satu ini akan menjadi jawaban dari kritik AS terhadap China seputar praktik pencurian kekayaan intelektual. Selain itu, permasalahan defisit neraca dagang AS dengan China juga akan dijawab melalui kesepakatan dagang tahap satu, seiring dengan dimasukannya komitmen China untuk membeli produk agrikultur asal AS senilai US$ 40 miliar hingga US$ 50 miliar.

Sebagai gantinya, AS setuju untuk membatalkan pengenaan bea masuk baru bagi produk impor asal China yang sedianya akan dieksekusi pada pekan ini.

BERLANJUT KE HALAMAN 2 -> Waspadai Aksi Demo

Walaupun IHSG masih menghijau hingga tengah hari, pelaku pasar patut mewaspadai jalannya demonstrasi yang rencananya akan dilakukan oleh para mahasiswa. Pada siang hari ini, mahasiswa diketahui akan kembali menggelar aksi demonstrasi, yakni di Istana Negara, Jakarta.

Demonstrasi pada hari ini dipicu oleh sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tak juga menerbitkan Perppu (Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang) terkait Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Alhasil, UU KPK hasil revisi terbaru akan mulai berlaku pada hari ini juga. 

Untuk diketahui, disahkannya revisi UU KPK beberapa waktu yang lalu oleh parlemen dipandang oleh banyak pihak sebagai upaya yang sistematis untuk melemahkan posisi KPK, sebuah lembaga yang memiliki rekam jejak oke dalam hal pemberantasan korupsi di Indonesia.

Koordinator Pusat Aliansi BEM Seluruh Indonesia Muhammad Nurdiyansyah, seperti dilansir dari CNN Indonesia, mengonfirmasi rencana demonstrasi tersebut.

Aksi mahasiswa bertajuk #TuntaskanReformasi tersebut akan digelar sejak pukul 13.00 WIB, dimulai dari Patung Kuda Arjuna Wiwaha, kemudian Monas, dan berakhir di depan Istana Negara. Melalui aksi ini mahasiswa akan menuntut kembali agar Presiden Jokowi mengeluarkan Perppu KPK.

CNN Indonesia menulis, Senin (14/10), kemarin menjadi tenggat waktu yang diberikan mahasiswa untuk Jokowi menerbitkan Perppu KPK. Tenggat waktu tersebut disampaikan mahasiswa saat bertemu dan berdialog dengan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko pada 3 Oktober lalu.

Jika aksi demonstrasi kembali berakhir ricuh seperti yang sudah kita lihat belum lama ini, nyali pelaku pasar saham bisa dibuat ciut. Bukan tak mungkin bahwa IHSG justru akan menutup perdagangan hari ini di zona merah.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular