
IHSG Memang Menguat, Tapi Aksi Demo Bisa Merubah Segalanya

Dari dalam negeri, sentimen yang menyelimuti perdagangan hari ini juga terbilang tak kondusif untuk melakukan aksi beli di pasar saham. Pada siang hari ini, mahasiswa diketahui akan kembali menggelar aksi demonstrasi, yakni di Istana Negara, Jakarta.
Demonstrasi pada hari ini dipicu oleh sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tak juga menerbitkan Perppu (Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang) terkait Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Alhasil, UU KPK hasil revisi terbaru akan mulai berlaku pada hari ini juga.
Untuk diketahui, disahkannya revisi UU KPK beberapa waktu yang lalu oleh parlemen dipandang oleh banyak pihak sebagai upaya yang sistematis untuk melemahkan posisi KPK, sebuah lembaga yang memiliki rekam jejak oke dalam hal pemberantasan korupsi di Indonesia.
Koordinator Pusat Aliansi BEM Seluruh Indonesia Muhammad Nurdiyansyah, seperti dilansir CNN Indonesia, mengonfirmasi rencana demo tersebut.
Aksi mahasiswa bertajuk #TuntaskanReformasi itu akan digelar sejak pukul 13.00 WIB, dimulai dari Patung Kuda Arjuna Wiwaha, kemudian Monas, dan berakhir di depan Istana Negara. Melalui aksi ini mahasiswa akan menuntut kembali agar Presiden Jokowi mengeluarkan Perppu KPK.
CNN Indonesia menulis, Senin (14/10), kemarin menjadi tenggat waktu yang diberikan mahasiswa untuk Jokowi menerbitkan Perppu KPK. Tenggat waktu tersebut disampaikan mahasiswa saat bertemu dan berdialog dengan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko pada 3 Oktober lalu.
Jika aksi demonstrasi kembali berakhir ricuh seperti yang sudah kita lihat belum lama ini, nyali pelaku pasar saham bisa dibuat ciut. Bukan tak mungkin bahwa IHSG akan menutup perdagangan hari ini di zona merah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/ank)