
Harga Emas Naik-Turun Bak Orang Labil, Tanda Apa Ini?
Tirta Widi Gilang Citradi, CNBC Indonesia
17 October 2019 09:16

Tak dapat dipungkiri bahwa perang dagang yang terjadi lebih dari setahun ini membuat ekonomi AS, China dan global jadi kena dampaknya, alias tumbuh melambat. Kemarin, data penjualan ritel AS dirilis.
Hasilnya, penjualan ritel secara mengejutkan turun 0,3% pada September yang menandai koreksi pertama dalam tujuh bulan terakhir. Pemangkasan belanja kendaraan bermotor dan belanja online ikut menekan penjualan ritel AS.
Kemudian kabar bagus lain datang dari perundingan Brexit. Kesepakatan Brexit dikabarkan bisa tercapai di pekan ini. Kabar adanya deal Brexit datang dari sikap optimistis negosiator Uni Eropa, Michel Barnier.
"Tim kami sedang bekerja keras, pekerjaan dimulai lagi hari ini, perundingan ini sangat intens di akhir pekan lalu, juga kemarin, karena kesepakatan semakin sulit, semakin dan semakin sulit, tetapi terus terang, masih mungkin tercapai di pekan ini" kata Barnier sebagaimana dilansir CNBC International.
Namun di tengah kabar baik tersebut terselip kabar buruk, hasil perundingan tersebut masih belum pasti. Seandainya di pekan ini tidak ada kesepakatan, potensi terjadinya hard Brexit, atau keluarnya Inggris dari Uni Eropa tanpa kesepakatan apapun, akan meningkat.
PM Johnson mengatakan ia ingin kesepakatan terjadi saat pertemuan Uni Eropa Kamis dan Jumat pekan ini agar Brexit bisa dieksekusi 31 Oktober. Jika kesepakatan tidak terjadi, Johnson akan membawa Inggris keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan (hard Brexit), meski Parlemen Inggris sudah membuat undang-undang yang menghalangi itu.
Karena dua sentimen tersebut pantas saja kalau harga emas masih ragu-ragu bergerak sejak kemarin.
(TIM RISET CNBC INDONESIA) (twg/hps)
Kemudian kabar bagus lain datang dari perundingan Brexit. Kesepakatan Brexit dikabarkan bisa tercapai di pekan ini. Kabar adanya deal Brexit datang dari sikap optimistis negosiator Uni Eropa, Michel Barnier.
"Tim kami sedang bekerja keras, pekerjaan dimulai lagi hari ini, perundingan ini sangat intens di akhir pekan lalu, juga kemarin, karena kesepakatan semakin sulit, semakin dan semakin sulit, tetapi terus terang, masih mungkin tercapai di pekan ini" kata Barnier sebagaimana dilansir CNBC International.
PM Johnson mengatakan ia ingin kesepakatan terjadi saat pertemuan Uni Eropa Kamis dan Jumat pekan ini agar Brexit bisa dieksekusi 31 Oktober. Jika kesepakatan tidak terjadi, Johnson akan membawa Inggris keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan (hard Brexit), meski Parlemen Inggris sudah membuat undang-undang yang menghalangi itu.
Karena dua sentimen tersebut pantas saja kalau harga emas masih ragu-ragu bergerak sejak kemarin.
(TIM RISET CNBC INDONESIA) (twg/hps)
Pages
Most Popular