
Analisis
Deal AS-China Tak Pasti & Necara Dagang Defisit, Rupiah KO
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
15 October 2019 12:20

![]() Sumber: investing.com |
Melihat grafik harian, rupiah yang disimbolkan dengan USD/IDR bergerak di kisaran rerata pergerakan (moving average/MA) 5 hari (garis biru) dan MA20 /rerata 20 hari (garis merah).
Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) bergerak dekat level 0, tetapi Histogram sudah masuk ke wilayah negatif. Melihat indikator tersebut, rupiah mulai mengumpulkan momentum penguatan untuk jangka menengah.
![]() Sumber: investing.com |
Pada time frame 1 jam, rupiah bergerak di atas MA 5 (rerata pergerakan 5 jam/garis biru) dan MA 20 (rerata pergerakan 20 jam/garis merah). Indikator Stochastic bergerak naik dan sudah masuk ke wilayah jenuh beli (overbought).
Rupiah bergerak di dekat Rp 14.160/US$ yang menjadi resisten (tahanan atas) terdekat. Melihat indikator stochastic yang overbought, selama tertahan di bawah level tersebut, rupiah berpeluang memangkas pelemahan dan menguji kembali level Rp 14.130/US$.
Penembusan di bawah Rp 14.130/US$ membuka peluang penguatan ke area Rp 14.110/US$.
Sementara jika resisten Rp 14.160 ditembus, rupiah berpotensi melemah ke Rp 14.180/US$.
TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/hps)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular