
Menakar Cuan UNVR Hingga BBCA yang Mau Stock Split

BBCA
![]() |
Tren saham BBCA sejak awal tahun bergerak naik (uptrend), terlihat dari kinerjanya yang menguat sampai 19,23%. Saham tersebut mencatatkan rekor tertingginya pada (23/7) lalu di harga Rp 31.450/saham.
Penguatan pada saham tersebut cukup terbuka, mengingat harganya sedang bergerak di atas rata-rata harganya dalam lima hari terakhir (moving average/MA5). Meski secara momentum sudah menyentuh level jenuh belinya (overbought) menurut indikator RSI, tetapi karena trennya yang bullish, saham tersebut masih berpotensi menguji rekornya lagi.
Pada penutupan kemarin, saham bank BCA tersebut mengalami kenaikan 375 poin atau 1,22% pada harga Rp 31.000/saham. Nilai transaksinya mencapai Rp 231,5 miliar yang di ikuti net buy investor asing senilai Rp 94,99 miliar.
TBIG
![]() |
Tren saham TBIG bergerak uptrend sepanjang tahun ini, terlihat dari kinerjanya yang meroket 89,58% sejak awal tahun. Sepanjang minggu lalu sahamnya naik lumayan tinggi hingga 7,54%.
Potensi penguatan pada saham tersebut masih terbuka, mengingat harganya sedang bergerak di atas rata-rata harganya dalam lima hari terakhir (moving average/MA5). Secara momentum memang sudah menyentuh batas jenuh belinya (overbought), tetapi trennya masih bullish.
Pada perdagangan kemarin, saham TBIG hanya naik 50 poin atau 0,74% pada harga Rp 6.825/saham. Nilai transaksinya mencapai Rp 80,51 miliar yang di ikuti net buy investor asing di pasar reguler senilai Rp 5,11 miliar.
TIM RISET CNBC INDONESIA