Analisis

Damai Dagang AS-China Belum Sah, Rupiah Sabar Dulu Ya..

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
11 October 2019 12:47
Analisis Teknikal
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Melihat grafik harian, rupiah yang disimbolkan dengan USD/IDR bergerak di bawah rerata pergerakan (moving average/MA) 5 hari (garis biru) dan MA20 /rerata 20 hari (garis merah).

Damai Dagang AS-China Belum Sah, Rupiah Sabar Dulu Ya.. Grafik: Rupiah (USD/IDR) Harian
Sumber: investing.com


Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) bergerak dekat level 0, begitu juga dengan Histogram yang juga di dekat level 0. Melihat indikator tersebut, rupiah masih berada dalam fase konsolidasi.

Damai Dagang AS-China Belum Sah, Rupiah Sabar Dulu Ya.. Grafik: Rupiah (USD/IDR) 1 Jam 
Sumber: investing.com
 

Pada time frame 1 jam, rupiah bergerak di bawah MA 5 (rerata pergerakan 5 jam/garis biru) dan MA 20 (rerata pergerakan 20 jam/garis merah). Indikator Stochastic bergerak naik dan masih dekat dari wilayah jenuh jual (oversold).

Rupiah bergerak di bawah Rp 14.160/US$ yang menjadi resisten (tahanan atas) terdekat. Selama tertahan di bawah level tersebut, rupiah memiliki peluang menguat kembali ke level US$ 14.130/US$. Penembusan di bawah level tersebut akan membuka peluang ke Rp 14.110/US$.

Sementara jika menembus ke ke atas US$ 14.160/US$, rupiah berpotensi berbalik melemah ke Rp 14.180/US$.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(pap/pap)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular