MIND ID Siap Beli 20% Saham Vale, Berapa Valuasinya?

tahir saleh, CNBC Indonesia
08 October 2019 12:33
Pemerintah secara resmi telah menunjuk MIND ID untuk mengakuisisi 20% saham PT Vale Indonesia.
Foto: VALE (REUTERS/Denis Balibouse)

Jakarta, CNBC IndonesiaPemerintah secara resmi telah menunjuk MIND ID untuk mengakuisisi 20% saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Divestasi sebesar 20% adalah salah satu kewajiban yang tertuang dalam Kontrak Karya (KK).

MIND ID merupakan brand baru yang resmi diperkenalkan untuk holding BUMN pertambangan yang sebelumnya bernama PT Indonesia Asahan Aluminium atau Inalum.

Divestasi ini adalah kewajiban perusahaan yang diatur dalam Undang Undang Nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara. Sebelumnya Vale Indonesia sudah melakukan pertemuan dengan pemerintah untuk membahas proses divestasi tersebut. Bahkan jajaran manajemen induk Vale sudah menemui Presiden Jokowi pada 23 September lalu membahas percepatan divestasi ini.


Adapun, tenggat waktu penawaran yakni Oktober 2019.

Lantas berapa perkiraan nilai divestasi 20% saham INCO ini.

Nico Kanter, Presiden and CEO Vale Indonesia, usai bertemu dengan Presiden Jokowi pada akhir September lalu menjelaskan sebagai perusahaan publik, perhitungan divestasi dengan melihat kapitalisasi pasar (market capitalization).

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat saham INCO memiliki market cap Rp 35,57 triliun pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa (8/10/2019).

"Kalau kita tulis state company, gampang dihitungnya. Hitungnya melihat dari market cap. Jadi bukan yang lain-lain. Gampang kok Vale ngitung-nya," kata Nico.


Mengacu data laporan keuangan Juni 2019, struktur kepemilikan saham Vale Indonesia yakni Vale Canada Limited (VCL) sebesar 58,73% (Penanaman modal asing/PMA), Sumitomo Metal Mining Co Ltd 20,09% (PMA), Vale Japan Limited 0,55% (PMA), Sumitomo Corporation 0,14% (PMA) dan publik 20,49%.

Jika dihitung, mengacu laporan keuangan, besaran saham milik Vale Canada yakni sebanyak 5.835.607.960 saham (58,73%), maka dengan harga rata-rata saham INCO hari ini di level Rp 3.600/saham, nilai saham milik Vale Canada yakni Rp 21 triliun.

Adapun nilai saham milik Vale Jepang dengan jumlah saham sebanyak 54.083.720 saham (0,55%) adalah Rp 195 miliar, sementara Sumitomo Metal 1.996.281.680 saham (20,09%) senilai Rp 7,19 triliun.


Dengan total saham beredar sebanyak 9.936.338.720 saham, maka porsi 20% saham divestasi yang mesti dibeli MIND ID adalah sebanyak 1.987.267.744 saham, dengan asumsi harga rata-rata hari ini Rp 3.600/saham, maka nilainya sebesar Rp 7,15 triliun.

Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmy Radhi mengatakan divestasi Vale merupakan kewajiban yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah 7/2014 paling lambat Oktober 2019.

Salah satu variabel yang menentukan harga saham adalah laba bersih. "Pada semester I/2019 Vale Indonesia mengalami kerugian US$ 26,2 juta menurun drastis dibanding periode yang sama 2018 yang berhasil mencetak laba bersih sebesar US$ 29,4 juta," ungkapnya kepada CNBC Indonesia Selasa, (08/10/2019).

Menurutnya dalam keadaan rugi tersebut, harga saham 20% sekitar US$ 400 juta (Rp 5,64 triliun, asumsi kurs Rp 14.100/US$) dinilai termasuk overvalue alias kemahalan.

"Penunjukan MIND ID sudah tepat, utamanya untuk negosiasi penetapan harga saham, yang sesuai harga pasar," imbuhnya.

Dengan akuisisi ini, maka Indonesia menjadi pemilik saham mayoritas Vale Indonesi. Dengan demikian, selain bisa mengendalikan Vale, akan ada peningkatan pendapatan dari dividen. "Memberikan manfaat bisnis dan ekonomi bagi Indonesia," terangnya.


(tas/hps) Next Article Duh! Sebulan Saham INCO Amblas 4%, Ada yang Nyangkut?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular