
Simak Aksi Emiten Perdagangan Kemarin
Monica Wareza, CNBC Indonesia
08 October 2019 08:15

7. Emiten Kendaraan Listrik Ini Resmi Listing, Prospeknya Piye?
Harga saham emiten perdagangan kendaraan listrik, PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS) langsung mengalami auto reject atas (ARA) saat diperdagangkan pertama kali (listing) di papan bursa, Senin ini (7/10/2019) setelah melesat 69,57% ke level Rp 195/saham dari harga pembukaan Rp 115/saham.
Bagaimana prospek bisnis kendaraan listrik yang dijalani perusahaan?
Direktur Operasional Gaya Abadi Sempurna Wilson Teoh mengatakan bisnis perusahaan potensial seiring dengan upaya pemerintah dalam mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan, termasuk kendaraan listrik.
8. Bank Artos Jadi Gojek Bank Berpotensi Terwujud! Ini Alasannya
Harga saham PT Bank Artos Indonesia Tbk (ARTO) sudah melesat lebih dari 1.300% dari awal tahun hingga Senin ini (7/10/2019). Rumor bank ini akan bertransformasi menjadi Gojek Bank atau GoBank membuat harga saham ARTO terus bergerak liar.
Bahkan pada perdagangan hari ini, saham kena batas atas penolakan sistem perdagangan alias auto reject atas ketika sahamnya menyentuh kenaikan 24,64% di level Rp 2.630/saham. Suspensi saham ARTO mulai dibuka pada sesi I ini setelah Jumat pekan lalu disuspensi atau dihentikan sementara oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).
Analis PT RHB Sekuritas Indonesia Henry Wibowo mengatakan saham bank ini naik karena sentimen merger dan akuisisi (M&A). Ditambah lagi calon pembeli Bank Artos adalah dua nama yang dianggap mumpuni dalam mengembangkan bank digital, yakni Jerry NG dan Patrick Walujo.
9. Wow! Cadangan Emas Tambang Palu Grup Bakrie 3,9 Juta Ton Ore
Tambang raksasa emas kembali ditemukan di Indonesia, yakni tambang emas Poboya yang berada di Palu, Sulawesi Tengah, dan digarap oleh Grup Bakrie melalui anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI), yakni PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS).
BRMS adalah anak usaha Grup Bakrie yang 36% sahamnya dipegang oleh Bumi Resources. "Proyek tambang emas tersebut memiliki jumlah cadangan sekitar 3,9 juta ton bijih dan jumlah sumber daya sekitar 7,9 juta ton bijih," ujar CEO dan Direktur Utama BRMS Suseno Kramadibrata, dalam keterangan tertulisnya, Senin (07/10/2019).
10. Mau Diakuisisi IPTV? Saham KBLV Dihajar ke Bawah & Drop 24,7%
Pada perdagangan sesi I Bursa Efek Indonesia hari ini (7/10/2019), harga saham PT First Media Tbk (KBLV) mendidiki posisi teratas sebagai saham dengan koreksi paling dalam.
Tercatat per pukul 10:34 WIB, harga saham anak usaha Grup Lippo tersebut membukukan koreksi hingga 24,71% ke level Rp 256/unit saham. Saham KBLV hampir menyentuh batas atu reject bawah, yakni 25%.
Meskipun melemah sangat dalam, nilai transaksi yang dicatatkan perusahaan hanya sebesar Rp 196.600 dengan total volume perdagangan 600 unit.
11. Ternyata Ini Alasan Indofood Tak Lanjutkan Jual Pepsi di RI
Pekan lalu kabar hengkangnya merek minuman Pepsi dari Indonesia menjadi salah satu sentimen yang menggerakkan harga saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).
Pasalnya, anak usaha perusahaan, yakni PT Anugerah Indofood Barokah Makmur (AIBM), yang selama ini mendapatkan hak eksklusif untuk memproduksi, mendistribusikan, dan menjual produk minuman Pepsi diketahui telah mengakhiri kontrak kerja sama dengan PepsiCO Inc (PepsiCO).
(sef/sef)
Harga saham emiten perdagangan kendaraan listrik, PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS) langsung mengalami auto reject atas (ARA) saat diperdagangkan pertama kali (listing) di papan bursa, Senin ini (7/10/2019) setelah melesat 69,57% ke level Rp 195/saham dari harga pembukaan Rp 115/saham.
Bagaimana prospek bisnis kendaraan listrik yang dijalani perusahaan?
Direktur Operasional Gaya Abadi Sempurna Wilson Teoh mengatakan bisnis perusahaan potensial seiring dengan upaya pemerintah dalam mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan, termasuk kendaraan listrik.
8. Bank Artos Jadi Gojek Bank Berpotensi Terwujud! Ini Alasannya
Harga saham PT Bank Artos Indonesia Tbk (ARTO) sudah melesat lebih dari 1.300% dari awal tahun hingga Senin ini (7/10/2019). Rumor bank ini akan bertransformasi menjadi Gojek Bank atau GoBank membuat harga saham ARTO terus bergerak liar.
Bahkan pada perdagangan hari ini, saham kena batas atas penolakan sistem perdagangan alias auto reject atas ketika sahamnya menyentuh kenaikan 24,64% di level Rp 2.630/saham. Suspensi saham ARTO mulai dibuka pada sesi I ini setelah Jumat pekan lalu disuspensi atau dihentikan sementara oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).
Analis PT RHB Sekuritas Indonesia Henry Wibowo mengatakan saham bank ini naik karena sentimen merger dan akuisisi (M&A). Ditambah lagi calon pembeli Bank Artos adalah dua nama yang dianggap mumpuni dalam mengembangkan bank digital, yakni Jerry NG dan Patrick Walujo.
9. Wow! Cadangan Emas Tambang Palu Grup Bakrie 3,9 Juta Ton Ore
Tambang raksasa emas kembali ditemukan di Indonesia, yakni tambang emas Poboya yang berada di Palu, Sulawesi Tengah, dan digarap oleh Grup Bakrie melalui anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI), yakni PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS).
BRMS adalah anak usaha Grup Bakrie yang 36% sahamnya dipegang oleh Bumi Resources. "Proyek tambang emas tersebut memiliki jumlah cadangan sekitar 3,9 juta ton bijih dan jumlah sumber daya sekitar 7,9 juta ton bijih," ujar CEO dan Direktur Utama BRMS Suseno Kramadibrata, dalam keterangan tertulisnya, Senin (07/10/2019).
10. Mau Diakuisisi IPTV? Saham KBLV Dihajar ke Bawah & Drop 24,7%
Pada perdagangan sesi I Bursa Efek Indonesia hari ini (7/10/2019), harga saham PT First Media Tbk (KBLV) mendidiki posisi teratas sebagai saham dengan koreksi paling dalam.
Tercatat per pukul 10:34 WIB, harga saham anak usaha Grup Lippo tersebut membukukan koreksi hingga 24,71% ke level Rp 256/unit saham. Saham KBLV hampir menyentuh batas atu reject bawah, yakni 25%.
Meskipun melemah sangat dalam, nilai transaksi yang dicatatkan perusahaan hanya sebesar Rp 196.600 dengan total volume perdagangan 600 unit.
11. Ternyata Ini Alasan Indofood Tak Lanjutkan Jual Pepsi di RI
Pekan lalu kabar hengkangnya merek minuman Pepsi dari Indonesia menjadi salah satu sentimen yang menggerakkan harga saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).
Pasalnya, anak usaha perusahaan, yakni PT Anugerah Indofood Barokah Makmur (AIBM), yang selama ini mendapatkan hak eksklusif untuk memproduksi, mendistribusikan, dan menjual produk minuman Pepsi diketahui telah mengakhiri kontrak kerja sama dengan PepsiCO Inc (PepsiCO).
Pages
Most Popular