
Simak Aksi Emiten Perdagangan Kemarin
Monica Wareza, CNBC Indonesia
08 October 2019 08:15

2. Saham 3 Bank BUMN Ini Terkoreksi, Kabar Selamatkan Muamalat?
Harga saham bank-bank BUKU IV milik pemerintah, yakni PT Bank Mandiri Indonesia Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) membukukan koreksi pada perdagangan Senin ini (7/10/2019) di tengah sentimen ketiga bank ini berusaha menyuntik modal pada salah satu bank syariah.
3. Emiten Ritel Tertekan, CLSA Borong Saham HERO Rp 15 M
Harga saham PT Hero Supermarket Tbk (HERO) sepi ditransaksikan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin (7/10/2019) di tengah sentimen negatif yang menerpa emiten milik Grup Jardine Matheson ini yakni penutupan gerai supermarket Giant.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, saham HERO sejak awal tahun hingga saat ini minus 12,03% di level Rp 695/saham dengan kapitalisasi pasar Rp 2,91 triliun.
4. Akhir 2019, Bukopin Optimistis Penyaluran KPR Tembus Rp 4,2 T
Bank Bukopin menurunkan target Kredit Pemilikan Rumah menjadi Rp 4,2 triliun, turun dibanding target awal Rp 4,5 triliun hingga akhir 2019.
Direktur Konsumer PT Bank Bukopin Tbk Rivan A. Purwantono mengatakan hingga September 2019, penyerapan KPR sudah mencapai Rp 3,1 triliun atau tumbuh 8%. Bank Bukopin berharap, sisa tiga bulan ke depan pada Oktober, November dan Desember bisa menambah Rp 1,1 triliun.
5. Habis Tahun Depan, Bagaimana Nasib Tambang Batu Bara BUMI?
Nasib dua tambang batu bara raksasa yang berada di bawah kendali PT Bumi Resources Tbk (BUMI) masih digantung sampai saat ini.
Dua unit usaha tersebut adalah PT Arutmin Indonesia yang habis pada 2020 dan PT Kaltim Prima Coal (KPC) yang habis pada 2021.
6. Ini Pesaing ARTO, Saham Emiten Tabung Gas Ini Meroket 1.472%
Kenaikan harga saham fantastis, hingga ribuan persen dari awal tahun (year do date), tak hanya terjadi pada saham PT Bank Artos Indonesia Tbk (ARTO). Saham PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO) juga naik signifikan bahkan melebihi kenaikan saham ARTO.
Harga saham ARTO, berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) naik sekitar 1.329,35% secara tahun berjalan, dari harga Rp 184/saham di awal tahun, menjadi Rp 2.630/saham pada Senin ini (7/10/2019).
(sef/sef)
Harga saham bank-bank BUKU IV milik pemerintah, yakni PT Bank Mandiri Indonesia Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) membukukan koreksi pada perdagangan Senin ini (7/10/2019) di tengah sentimen ketiga bank ini berusaha menyuntik modal pada salah satu bank syariah.
3. Emiten Ritel Tertekan, CLSA Borong Saham HERO Rp 15 M
Harga saham PT Hero Supermarket Tbk (HERO) sepi ditransaksikan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin (7/10/2019) di tengah sentimen negatif yang menerpa emiten milik Grup Jardine Matheson ini yakni penutupan gerai supermarket Giant.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, saham HERO sejak awal tahun hingga saat ini minus 12,03% di level Rp 695/saham dengan kapitalisasi pasar Rp 2,91 triliun.
4. Akhir 2019, Bukopin Optimistis Penyaluran KPR Tembus Rp 4,2 T
Bank Bukopin menurunkan target Kredit Pemilikan Rumah menjadi Rp 4,2 triliun, turun dibanding target awal Rp 4,5 triliun hingga akhir 2019.
Direktur Konsumer PT Bank Bukopin Tbk Rivan A. Purwantono mengatakan hingga September 2019, penyerapan KPR sudah mencapai Rp 3,1 triliun atau tumbuh 8%. Bank Bukopin berharap, sisa tiga bulan ke depan pada Oktober, November dan Desember bisa menambah Rp 1,1 triliun.
5. Habis Tahun Depan, Bagaimana Nasib Tambang Batu Bara BUMI?
Nasib dua tambang batu bara raksasa yang berada di bawah kendali PT Bumi Resources Tbk (BUMI) masih digantung sampai saat ini.
Dua unit usaha tersebut adalah PT Arutmin Indonesia yang habis pada 2020 dan PT Kaltim Prima Coal (KPC) yang habis pada 2021.
6. Ini Pesaing ARTO, Saham Emiten Tabung Gas Ini Meroket 1.472%
Kenaikan harga saham fantastis, hingga ribuan persen dari awal tahun (year do date), tak hanya terjadi pada saham PT Bank Artos Indonesia Tbk (ARTO). Saham PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO) juga naik signifikan bahkan melebihi kenaikan saham ARTO.
Harga saham ARTO, berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) naik sekitar 1.329,35% secara tahun berjalan, dari harga Rp 184/saham di awal tahun, menjadi Rp 2.630/saham pada Senin ini (7/10/2019).
BERLANJUT KE HAL 3 >>>>
Next Page
Simak Aksi Emiten Perdagangan Kemarin
Pages
Most Popular