Akhir 2019, Bukopin Optimistis Penyaluran KPR Tembus Rp 4,2 T
Yuni Astutik, CNBC Indonesia
07 October 2019 16:42
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Bukopin menurunkan target Kredit Pemilikan Rumah menjadi Rp 4,2 triliun, turun dibanding target awal Rp 4,5 triliun hingga akhir 2019.
Direktur Konsumer PT Bank Bukopin Tbk Rivan A. Purwantono mengatakan hingga September 2019, penyerapan KPR sudah mencapai Rp 3,1 triliun atau tumbuh 8%. Bank Bukopin berharap, sisa tiga bulan ke depan pada Oktober, November dan Desember bisa menambah Rp 1,1 triliun.
"Harapan saya tiga bulan ini bergerak normal. Target kan awalnya Rp 4,5 triliun, outstanding jadi Rp 4,2 triliun," ujarnya dalam acara "Customer Gathering" Building Strategic Partnership with Bank Bukopin di JS Luwansa, Jakarta, Senin (7/10/2019).
Menurutnya bank harus bisa memberikan penawaran menarik di tengah kondisi perlambatan ekonomi saat ini. Salah satunya dengan mengandeng asuransi seperti asuransi Multi Artha Guna (MAG) dan Asuransi Capital Life.
"Tidak akan menarik kalau gimmick tidak bagus. Oleh karena itu Asuransi kita ajak," ujarnya.
Sementara itu, Direktur PT Multi Artha Guna (MAG) Karel Fitrijanto mengatakan salah satu proteksi yang diberikan untuk nasabah Bank Bukopin adalah kebakaran. Ada pula proteksi Riot,Strike,Malicious Damage,Civil Commotion atau RSMDCC.
"Jadi yang rumahnya di cover (RSMD CC) ini tak perlu khawatir misalnya terjadi sesatu atas risiko kerusuhan, kami siap cover di sini. Waktu kerusuhan 98, banjir 2002. gempa bumi di Padang dan Aceh, juga kami di situ. Semua cover risiko bisa kami berikan untuk nasabah Bukopin," ujarnya dalam kesempatan yang sama.
Sebelumnya, Bank Bukopin meluncurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) berbunga rendah mulai dari 7,4 sampai 8,88 persen. Hingga pertengahan 2019 beberapa program KPR/KPA telah diluncurkan.
Diantaranya adalah penawaran program KPR/KPA dengan suku bunga khusus 8,88% fixed 2 tahun dan suku bunga 7,4% fixed 1 tahun yang berlaku dari Agustus 2019 sampai dengan akhir Oktober 2019.
(dob/dob) Next Article Bank Bukopin Luncurkan KPR Murah Berbunga 7,4%
Direktur Konsumer PT Bank Bukopin Tbk Rivan A. Purwantono mengatakan hingga September 2019, penyerapan KPR sudah mencapai Rp 3,1 triliun atau tumbuh 8%. Bank Bukopin berharap, sisa tiga bulan ke depan pada Oktober, November dan Desember bisa menambah Rp 1,1 triliun.
"Harapan saya tiga bulan ini bergerak normal. Target kan awalnya Rp 4,5 triliun, outstanding jadi Rp 4,2 triliun," ujarnya dalam acara "Customer Gathering" Building Strategic Partnership with Bank Bukopin di JS Luwansa, Jakarta, Senin (7/10/2019).
"Tidak akan menarik kalau gimmick tidak bagus. Oleh karena itu Asuransi kita ajak," ujarnya.
Sementara itu, Direktur PT Multi Artha Guna (MAG) Karel Fitrijanto mengatakan salah satu proteksi yang diberikan untuk nasabah Bank Bukopin adalah kebakaran. Ada pula proteksi Riot,Strike,Malicious Damage,Civil Commotion atau RSMDCC.
"Jadi yang rumahnya di cover (RSMD CC) ini tak perlu khawatir misalnya terjadi sesatu atas risiko kerusuhan, kami siap cover di sini. Waktu kerusuhan 98, banjir 2002. gempa bumi di Padang dan Aceh, juga kami di situ. Semua cover risiko bisa kami berikan untuk nasabah Bukopin," ujarnya dalam kesempatan yang sama.
Sebelumnya, Bank Bukopin meluncurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) berbunga rendah mulai dari 7,4 sampai 8,88 persen. Hingga pertengahan 2019 beberapa program KPR/KPA telah diluncurkan.
Diantaranya adalah penawaran program KPR/KPA dengan suku bunga khusus 8,88% fixed 2 tahun dan suku bunga 7,4% fixed 1 tahun yang berlaku dari Agustus 2019 sampai dengan akhir Oktober 2019.
(dob/dob) Next Article Bank Bukopin Luncurkan KPR Murah Berbunga 7,4%
Most Popular