PTPP dan Krakatau Steel Masih Rebutan KTI, Apa Masalahnya?

Monica Wareza, CNBC Indonesia
03 October 2019 18:23
Padahal PTPP sudah menyiapkan dana segar untuk mengambilalih perusahaan ini.
Foto: cover topik/krakatau steel luar/Aristya Rahadian Krisabella

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten BUMN PT PP Tbk. (PTPP) menyebutkan rencana perusahaan untuk mengakuisisi PT Krakatau Tirta Industri (KTI), anak usaha PT Krakatau Steel Tbk. (KRAS), hingga saat ini belum ada perkembangan.

Padahal PTPP sudah menyiapkan dana segar untuk mengambilalih perusahaan yang diperkirakan valuasi seluruhnya mencapai Rp 800 miliar ini.

Direktur Utama PTPP Lukman Hidayat mengatakan kedua perusahaan masih tarik-tarikan mengenai besaran kepemilikan tersebut. Namun, tak jelas kapan tenggat waktu yang diberikan oleh Krakatau Steel sebagai induk usaha dalam mendivestasikan anak usahanya ini.


"Belum nego, tapi perkiraan sekitar Rp 800 miliar. Perkiraan lho ya karena kemarin belum selesai [valuasi]. Target beres kita tunggu saja. Kalau beliau [manajemen KRAS] tidak targetkan, kan tidak ketemu. Harapannya ada pemahaman yang sama kalau kita mau mengembangkan bisnis SPAM [Sistem Penyediaan Air Minum] ini," kata Lukman di Kementerian BUMN, Kamis (3/10/2019).

Dia menjelaskan, sebagaimana PTPP, pihak KRAS pun masih ingin menjadi pemegang saham mayoritas di perusahaan tersebut.

Adapun PTPP sendiri sudah bersiap dengan rencana pengembangan SPAM ini sehingga nantinya bisnis KTI tak lagi hanya terpusat di Cilegon, Banten, tapi juga wilayah lain. Rencana pengembangan yang disiapkan ke berbagai wilayah seperti Gresik, Bali, Bekasi, Tangerang hingga Pekanbaru.


"Dan terus kita kembangkan, untuk kita ingin ambilalih dia [KTI], tentu kita ingin ambil mayoritas untuk kita kembangkan lagi," jelas dia.

Situs resmi perusahaan mencatat, KTI merupakan perusahaan yang didirikan pada 28 Februari 1996 dengan 99,99% sahamnya dimiliki oleh KRAS dan 0,01% oleh PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (PT KIEC). Fokus bisnis KTI menyediakan air bersih, air demin dan jasa pengolahan air limbah.

KTI juga telah melayani PT Krakatau Posco, PT Asahimas Chemical, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), dan berbagai perusahaan lain di kawasan industri strategis Kota Cilegon.


(tas) Next Article Lolos Dari Kebangkrutan, Saham Krakatau Steel Layak Diburu?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular