
IHSG Membara Tapi Rupiah Perkasa, Kok Bisa???
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
03 October 2019 10:38

Seperti kemarin, mata uang Asia mampu bertahan di tengah tekanan yang terjadi di pasar saham. Ya, pasar saham Asia saat ini merah padam, tidak ada yang bisa menguat.
Berikut perkembangan indeks saham utama Asia pada pukul 10:09 WIB:
Lagi-lagi, sepertinya investor masih berkenan masuk ke pasar keuangan Asia. Namun pintu masuknya bukan di pasar saham melainkan obligasi pemerintah.
Pada pukul 10:12 WIB, imbal hasil (yield) obligasi pemerintah Indonesia tenor 10 tahun 0,8 basis poin (bps). Penurunan yield menandakan harga instrumen ini sedang naik karena tingginya permintaan.
Penurunan yield juga terjadi di obligasi pemerintah negara-negara tetangga. Yield obligasi pemerintah Malaysia tenor 10 tahun turun 0,2 bps, Singapura turun 3,5 bps, Thailand turun 1,5 bps, sampai India juga turun 3,7 bps.
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
(aji/aji)
Berikut perkembangan indeks saham utama Asia pada pukul 10:09 WIB:
Lagi-lagi, sepertinya investor masih berkenan masuk ke pasar keuangan Asia. Namun pintu masuknya bukan di pasar saham melainkan obligasi pemerintah.
Pada pukul 10:12 WIB, imbal hasil (yield) obligasi pemerintah Indonesia tenor 10 tahun 0,8 basis poin (bps). Penurunan yield menandakan harga instrumen ini sedang naik karena tingginya permintaan.
Penurunan yield juga terjadi di obligasi pemerintah negara-negara tetangga. Yield obligasi pemerintah Malaysia tenor 10 tahun turun 0,2 bps, Singapura turun 3,5 bps, Thailand turun 1,5 bps, sampai India juga turun 3,7 bps.
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
(aji/aji)
Next Page
Investor Cari Cuan di Negara Berkembang
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular