Analisis

Dolar Perkasa, Domestik Belum Kondusif, Rupiah Bisa Apa?

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
01 October 2019 12:40
Analisis Teknikal
Foto: Muhammad Luthfi Rahman
Grafik: Rupiah (USD/IDR) Harian
Sumber: investing.com


Melihat grafik harian, rupiah yang disimbolkan dengan USD/IDR bergerak di atas rerata pergerakan (moving average/MA) 5 hari (garis biru) dan MA20 /rerata 20 hari (garis merah).

Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) bergerak naik dan mulai masuk ke wilayah negatif. Histogram berada di wilayah positif. Melihat indikator tersebut, momentum pelemahan rupiah mulai terkumpul. 

Sumber: Rupiah (USD/IDR) 1 Jam
Sumber: investing.com


Pada time frame 1 jam, rupiah bergerak di kisaran MA 5 (rerata pergerakan 5 jam/garis biru) dan di atas MA 20 (rerata pergerakan 20 jam/garis merah). Indikator Stochastic sudah memasuki wilayah jenuh beli (overbought).

Rupiah saat ini berada di dekat resisten US$ 14.200/US$. Melihat indikator Stochastic yang overbought, selama tertahan di bawah Rp 14.200/US$ rupiah berpeluang menipiskan pelemahan menuju Rp 14.180/US$. Jika mampu melewati level tersebut, rupiah berpeluang menguat menuju Rp 14.160. 

Sementara jika menembus Rp 14.20/US$, rupiah berisiko melanjutkan pelemahan menuju US$ 14.230/US$.

TIM RISET CNBC INDONESIA 

(pap/pap)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular