
Rupiah Sempat Perkasa, Tapi Kok Lemas Lagi?
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
30 September 2019 08:41

Dari dalam negeri, setidaknya ada dua faktor yang membuat langkah rupiah bakal berat. Pertama, hari ini adalah hari terakhir kuartal III. Biasanya pada penghujung kuartal kebutuhan valas korporasi sedang tinggi karena adanya pembayaran impor, utang, dividen, dan sebagainya.
Kebutuhan valas yang tinggi ini tentu akan menekan nilai tukar rupiah. Pelaku pasar perlu mewaspadai risiko tekanan ini.
Kedua, kemungkinan aksi demonstrasi masih akan berlangsung hari ini. Isu yang dibawa masih sama yaitu penolakan terhadap pelemahan KPK dan RKUHP.
Hari ini, 30 September 2019, adalah hari terakhir masa bakti DPR periode 2014-2019. Besok, 1 Oktober, akan dilantik para anggota DPR periode 2019-2024. Sidang paripurna pamungkas DPR 2014-2019 akan dijadikan momentum bagi mahasiswa dan berbagai elemen massa untuk menyuarakan berbagai tuntutan mereka.
Seperti pekan lalu, gelombang demonstrasi bisa membuat pelaku pasar memilih wait and see. Situasi yang masih agak panas membuat investor cenderung menahan diri, dan keluar untuk sementara sembari menunggu tensi mereda.
(BERLANJUT KE HALAMAN 3)
(aji/aji)
Kebutuhan valas yang tinggi ini tentu akan menekan nilai tukar rupiah. Pelaku pasar perlu mewaspadai risiko tekanan ini.
Kedua, kemungkinan aksi demonstrasi masih akan berlangsung hari ini. Isu yang dibawa masih sama yaitu penolakan terhadap pelemahan KPK dan RKUHP.
Hari ini, 30 September 2019, adalah hari terakhir masa bakti DPR periode 2014-2019. Besok, 1 Oktober, akan dilantik para anggota DPR periode 2019-2024. Sidang paripurna pamungkas DPR 2014-2019 akan dijadikan momentum bagi mahasiswa dan berbagai elemen massa untuk menyuarakan berbagai tuntutan mereka.
Seperti pekan lalu, gelombang demonstrasi bisa membuat pelaku pasar memilih wait and see. Situasi yang masih agak panas membuat investor cenderung menahan diri, dan keluar untuk sementara sembari menunggu tensi mereda.
(BERLANJUT KE HALAMAN 3)
(aji/aji)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular