
Analisis
Duh Rupiah, Masa Mau Melemah Lima Hari Beruntun?
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
27 September 2019 13:09

![]() Foto: investing.com |
Melihat grafik harian, rupiah yang disimbolkan dengan USD/IDR bergerak di atas rerata pergerakan (moving average/MA) 5 hari (garis biru) dan MA20 /rerata 20 hari (garis merah).
Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) bergerak naik tetapi masih di wilayah negatif. Histogram sudah kembali memasuki wilayah positif. Melihat indikator tersebut, momentum pelemahan rupiah mulai terkumpul.
![]() Sumber: investing.com |
Pada time frame 1 jam, rupiah bergerak di kisaran MA 5 (rerata pergerakan 5 jam/garis biru) tetapi di atas MA 20 (rerata pergerakan 20 jam/garis merah). Indikator stochastic bergerak turun dari wilayah jenuh beli (overbought) yang membuka peluang rupiah menipiskan pelemahan bahkan untuk menguat.
Rupiah sudah menembus ke atas US$ 14.180/US$, target pelemahan selanjutnya di level US$ 14.200/US$. Jika level tersebut juga dilewati, rupiah berpeluang tertekan ke Rp 14.230/US$.
Sementara jika gagal menembus ke atas US$ 14.200/US$, rupiah berpotensi menipiskan pelemahan ke Rp 14.180/US$. Jika menembus ke bawah level tersebut, rupiah berpeluang turun ke Rp 14.160/US$.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/tas)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular