
Mau Stock Split, Saham Perusahaan Milik Sandiaga Dilego Asing

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah rencana PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang akan memecah nilai nominal saham (stock split) dengan nilai rasio 1:5, saham perusahaan yang juga dimiliki pengusaha nasional Sandiaga Uno ini sudah dilepas asing hari ini sebesar Rp 3,62 miliar.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, pukul 11.36 WIB, saham MDKA diperdagangkan di level Rp 6.425/saham dengan nilai transaksi Rp 55,54 miliar dan volume perdagangan 8,67 juta saham.
Asing hari ini keluar Rp 3,62 miliar di pasar reguler, sebulan terakhir net sell Rp 255 miliar, dan year to date net sell di semua pasar mencapai Rp 1,17 triliun. Di pasar reguler, secara year to date asing sebetulnya masih beli bersih Rp6,91 miliar, hanya saja tekanan jual di pasar negosiasi dan tunai begitu tinggi mencapai Rp 1,17 triliun.
Aksi lepas investor asing ini terjadi di tengah agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) meminta persetujuan stock split, yang akan digelar hari ini di Grand Aston pada pukul 14.00 WIB.
Dengan stock split rasio 1:5, ini berarti nilai nominal saham yang semula sebesar Rp 100/saham akan dipecah menjadi Rp 20/saham Dengan demikian setiap 1 unit saham yang saat ini dipegang oleh pemegang saham, setelah stock split akan bernilai setara 5 unit saham.
Dalam undangan RUPSLB yang disampaikan di BEI, manajemen MDKA menyampaikan bahwa pemecahan nilai nominal saham dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan likuiditas perdagangan perusahaan.
MDKA merupakan perusahaan tambang emas, perak dan tembaga yang didirikan sejak tahun 2012. Perusahaan memiliki dua pemegang saham utama di Indonesia, yakni PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), perusahaan yang didirikan oleh Edwin Soeryadjaja dan Sandiaga Uno, dan PT Provident Capital Indonesia.
(tas/hps) Next Article Tajir Melintir! Hanya Seminggu Sandiaga Uno Cuan Rp 2 T
