Banyak Sinyal Bikin Pasar Hati-hati, Wall Street Ditutup Flat

Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
24 September 2019 06:05
Bursa Amerika Serikat (AS) Wall Street berakhir datar pada perdagangan, Senin (23/9/2019)
Foto: Wall Street (AP Photo/Richard Drew)
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Amerika Serikat (AS) Wall Street berakhir datar pada perdagangan, Senin (23/9/2019). Ketakutan akan resesi ditambah sejumlah faktor lain membuat bursa saham sulit menguat lepas di perdagangan kemarin.

Indeks Dow Jones naik 14,92 poin atau 0,06% ke 26.949,99. Sementara indeks S&P 500 kehilangan 0,29 poin atau turun 0,01% ke 2.991,77 sedangkan Nasdaq turun 5,21 poin atau 0,6% ke 8.112,46.

"Apa yang menjadi pertanyaan di pasar adalah apakah kita menuju resesi dalam 12 bulan ke depan. Jadi semua rilis data semakin penting, "kata Quincy Krosby, kepala strategi pasar di Prudential Financial di Newark, New Jersey sebagaimana dikutip Reuters.


Intervensi bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) di pasar keuangan menjadi pertanyaan sendiri bagi investor. Likuiditas di perbankan AS memberi kekhawatiran pada pasar.

Akhir negosiasi perang dagang AS-China juga menimbulkan banyak praduga di market. Sejauh mana pembicaraan perang dagang akan menemukan kata sepakat, setelah pembatalan delegasi China ke pertanian AS menekan pasar.

Belum lagi persoalan Timur Tengah antara AS, Arab Saudi dan Iran yang terus memanas. Ditambah data manufaktur Eropa yang melemah.




(sef/sef) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular