
Gawat Risiko Resesi di AS Meninggi, Masihkah Ada Harapan?
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
23 September 2019 13:07

Akan tetapi, data-data ekonomi AS terbaru memberikan harapan bahwa perlambatan ekonomi bisa ditangkal. Kalau perlambatan ekonomi bisa dicegah, maka ruang menuju resesi bisa dipersempit.
Pertama, pembangunan rumah baru di Negeri Paman Sam pada Agustus tercatat 1,36 juta unit. Naik 12,3% dibandingkan bulan sebelumnya. Angka 1,36 juta adalah yang tertinggi sejak Juni 2007.
Kedua, output industrial AS pada Agustus naik 0,6% secara month-on-month (MoM). Ini adalah laju pertumbuhan terbaik sejak Agustus tahun lalu.
Ketiga, pembacaan awal indeks kepercayaan konsumen AS versi University of Michigan pada September adalah 92. Naik dibandingkan bulan sebelumnya yaitu 89,8 dan lebih baik ketimbang konsensus pasar yang dihimpun Reuters sebesar 90,9.
Indeks ini memang masih di bawah 100, yang artinya konsumen masih berhati-hati dan menunda ekspansi. Namun pesimisme itu perlahan terkikis dan bulan tidak mungkin bisa kembali ke atas 100.
Keempat, penjualan ritel di AS pada Agustus tumbuh 0,4% MoM. Meski lebih rendah ketimbang laju pertumbuhan Juli yang 0,8%, tetapi angka Agustus lebih oke ketimbang konsensus pasar yang dihimpun Reuters yaitu 0,2%.
(BERLANJUT KE HALAMAN 3)
(aji/wed)
Pertama, pembangunan rumah baru di Negeri Paman Sam pada Agustus tercatat 1,36 juta unit. Naik 12,3% dibandingkan bulan sebelumnya. Angka 1,36 juta adalah yang tertinggi sejak Juni 2007.
Ketiga, pembacaan awal indeks kepercayaan konsumen AS versi University of Michigan pada September adalah 92. Naik dibandingkan bulan sebelumnya yaitu 89,8 dan lebih baik ketimbang konsensus pasar yang dihimpun Reuters sebesar 90,9.
Indeks ini memang masih di bawah 100, yang artinya konsumen masih berhati-hati dan menunda ekspansi. Namun pesimisme itu perlahan terkikis dan bulan tidak mungkin bisa kembali ke atas 100.
Keempat, penjualan ritel di AS pada Agustus tumbuh 0,4% MoM. Meski lebih rendah ketimbang laju pertumbuhan Juli yang 0,8%, tetapi angka Agustus lebih oke ketimbang konsensus pasar yang dihimpun Reuters yaitu 0,2%.
(BERLANJUT KE HALAMAN 3)
(aji/wed)
Next Page
The Fed Angkat Optimisme
Pages
Most Popular