
Bencana Asap Bikin Operasional Produsen CPO Terganggu
Monica Wareza, CNBC Indonesia
23 September 2019 12:07

Jakarta, CNBC Indonesia - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) menyebutkan kondisi kabut asap yang masih tak kunjung reda cukup mengganggu operasional para produsen sawit yang berwilayah di sekitar titik asap.
Juru Bicara GAPKI Tofan Mahdi mengatakan sebagian besar titik api berada di luar konsesi perusahaan pemilik perkebunan. Namun kabut asap yang ditimbulkan oleh pembakaran tersebut mengganggu aktivitas produksi perusahaan.
"Sangat mengganggu operasional, karena meski titik api berasal dari luar konsesi perusahaan namun asapnya kemana-mana," kata Tofan kepada CNBC Indonesia, Senin (23/9/2019).
Mengutip data Global Forest Watch (GFW) sejak 1 Januari 2019 hingga 16 September 2019 di seluruh Indonesia, kebakaran di dalam konsesi sawit mencapai 11%, sedangkan luar konsesi mencapai 68%.
Dari luasan ini di Riau dalam konsesi 19% dan diluar konsesi 51%, Jambi dalam konsesi 19% dan di luar konsesi 51%, Sumatera Selatan dalam konsesi 2% dan diluar konsesi 71%, Kalimantan Barat dalam konsesi 26% dan diluar konsesi 53%, Kalimantan Tengah dalam konsesi 15% dan diluar konsesi 81%.
(hps/hps) Next Article Harga CPO Bangkit, Saham Sawit Kembali Bergairah
Juru Bicara GAPKI Tofan Mahdi mengatakan sebagian besar titik api berada di luar konsesi perusahaan pemilik perkebunan. Namun kabut asap yang ditimbulkan oleh pembakaran tersebut mengganggu aktivitas produksi perusahaan.
"Sangat mengganggu operasional, karena meski titik api berasal dari luar konsesi perusahaan namun asapnya kemana-mana," kata Tofan kepada CNBC Indonesia, Senin (23/9/2019).
Mengutip data Global Forest Watch (GFW) sejak 1 Januari 2019 hingga 16 September 2019 di seluruh Indonesia, kebakaran di dalam konsesi sawit mencapai 11%, sedangkan luar konsesi mencapai 68%.
Dari luasan ini di Riau dalam konsesi 19% dan diluar konsesi 51%, Jambi dalam konsesi 19% dan di luar konsesi 51%, Sumatera Selatan dalam konsesi 2% dan diluar konsesi 71%, Kalimantan Barat dalam konsesi 26% dan diluar konsesi 53%, Kalimantan Tengah dalam konsesi 15% dan diluar konsesi 81%.
(hps/hps) Next Article Harga CPO Bangkit, Saham Sawit Kembali Bergairah
Most Popular