Tunggu Suku Bunga BI, Asing Kabur di Saham Perbankan RI

tahir saleh, CNBC Indonesia
19 September 2019 10:13
Saham-saham perbankan Tanah Air di Bursa Efek Indonesia (BEI) dilepas asing.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham-saham perbankan Tanah Air di Bursa Efek Indonesia (BEI) dilepas asing pada perdagangan sesi pagi, Kamis ini (19/9/2019) di tengah ekspektasi pemangkasan suku bunga Bank Indonesia siang nanti setelah bank sentral AS tadi malam memangkas suku bunga acuan Fed Funds Rate (FFR).

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, pukul 09.51 WIB, saham-saham perbankan kompak dilepas investor asing.

Urutan teratas saham bank dengan catatan net sell terbesar yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yakni net sell Rp 56,62 miliar dengan koreksi harga saham 0,71% di level Rp 4.210/saham.

Berikutnya saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan catatan net sell asing Rp 13,35 miliar dengan koreksi saham 0,33% di level Rp 30.100/saham.


Saham bank lain yang juga cukup banyak dilepas asing yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dengan catatan net sell Rp 2,15 miliar dengan koreksi harga saham 1,04% di level Rp 7.125/saham.

Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) juga dilepas asing Rp 659,75 juta dengan penurunan harga saham 0,95% di level Rp 7.825/saham.

Data BEI mencatat, hari ini indeks sektor keuangan minua 5,15 poin atau 0,42%, cukup dalam dari 10 sektor di BEI. Sektor dengan penurunan terbesar yakni aneka industri anjlok 13,65 poin atau 1,15%.

Phillip Sekuritas menyebutkan perhatian investor akan tertuju pada hasil Rapat Dewan Gubernur BI pada siang nanti.

"IHSG berpeluang untuk bergerak menguat hari ini,
support [batas bawah] berada di 6.220 dan resistance [batas atas] di 6,300," tulis Philip Sekuritas, dalam riset harian. Secara teknikal, IHSG juga berpeluang untuk menutup gap (celah) yang terjadi Senin kemarin yaitu menuju 6.335.


"Angin segar akan datang dari The Fed yang memangkas suku bunga FFR sebesar 25 bps. Setelah itu, perhatian investor akan tertuju pada rapat dewan gubernur bank sentral Jepang (BOJ) dan Bank Indonesia untuk melihat jika ikut melonggarkan kebijakan."

Adapun Valbury Sekuritas Indonesia menambahkan keputusan The Fed diperkirakan akan mempengaruhi kebijakan BI yang berpeluang menurunkan suku bunga acuan pada pertemuan hari ini.

Tadi malam, The Fed memangkas suku bunga sebesar seperempat poin atau 25 basis poin. Ini merupakan langkah pemangkasan yang kedua kalinya sejak Juli. Pelonggaran kebijakan kembali dilakukan karena kekhawatiran tentang potensi perlambatan global kian meningkat.
FFR kini ada di kisaran 1,75% hingga 2%.

 


(tas/hps) Next Article Bunga Acuan Dipangkas, Saham Bank BUKU IV Melesat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular