Minyak Arab Diserang, Goldman: Awas! Harga Bisa US$ 75/Barel

Wahyu Daniel, CNBC Indonesia
16 September 2019 20:33
Trump: AS Raja Minyak Baru
Foto: Kebakaran di sebuah perusahaan minyak Aramco di Abqaiq, Arab Saudi (14/9/2019). (REUTERS / Stringer)
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan tak ragu membantu Arab Saudi yang kini ia sebut sebagai sekutu.

Menurut Trump, AS sekarang sudah swasembada energi dan jadi net eksportir dalam beberapa tahun terakhir. "Dan sekarang kami produsen minyak nomor satu di dunia, jadi kami tak butuh minyak dan gas dari timur tengah, bahkan kami cuma punya beberapa tangki saja di sana, tapi kami akan tetap membantu sekutu kami," ujarnya seperti ditulis dalam akun Twitter, Senin (16/9/2019).

Sebelumnya, Trump mengatakan, pemerintah AS dalam posisi "locked and loaded" untuk menanggapi peristiwa aksi serangan pesawat tanpa awak (drone) terhadap infrastruktur minyak Arab Saudi, Saudi Aramco.

Idiom locked and loaded berarti pemerintah AS tengah siap siaga, dalam istilah militer: siap mengokang senjata.

"Pasokan minyak Arab Saudi diserang. Ada alasan untuk percaya bahwa kita tahu pelakunya, [AS dalam posisi] locked and loaded tergantung dengan verifikasi [pelakunya]. Tetapi kita tetap harus menunggu penjelasan dari Kerajaan [Saudi] tentang siapa yang mereka percaya menjadi penyebab atas serangan ini, dan dengan syarat apa kita dapat melanjutkan!" Kata Trump dalam Twitter-nya.

(wed/gus)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular