
Tambah Kapal, PSSI Setujui Private Placement Rp 85 M
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
16 September 2019 15:29

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemegang saham emiten pelayaran PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) menyetujui pelaksanaan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement sebesar 402 juta lembar saham atau setara 8% dari jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh.
Harga pelaksanaan private placement tersebut di harga Rp 211 per saham, dengan demikian perseroan meraih dana Rp 84,97 miliar. Hal ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang berlangsung Senin (16/9/2019) di Jakarta.
"Perseroan sedang melakukan finalisasi penetapan harga premium untuk penetapan harga saat ini dan atau di atas harga minimum," kata Direktur Utama PSSI, Iriawan Ibarat, dalam paparan publik di Jakarta.
Dia menambahkan, aksi korporasi ini sejalan dengan rencana perseroan menambah armada baru. Saat ini perusahaan dengan kode saham PSSI itu akan menambah satu unit kapal kargo curah (mother vassel) buatan Jepang tahun 2009 dengan harga US$ 7,525 juta atau sebesar Rp 105 miliar. Dengan penambahan armada ini, nantinya armada MV Pelita Samudera akan bertambah menjadi enam unit.
Pihak penjual kapal tersebut adalah Convivial Navigation Co. Pte. Ltd Singapura dengan ketentuan pembayaran 20% dibayar tunai dan 80% dibayar dengan saham PSSI.
Dilihat dari sisi kinerja, pada semester I-2019, Pelita Samudera mencatatkan pendapatan usaha US$ 36,12 juta meningkat 16% dari periode tahun sebelumnya US$ 31,05 juta. Meski pendapatan usaha meningkat, laba bruto tercatat terkoreksi 13% dari US$ 9,39 juta pada semester I-2018 menjadi US$ 8,35 juta.
Sementara itu, pendapatan sewa berjangka meningkat sebesar 100% menjadi US$3,5 juta dari US$1,7 juta pada Juni 2018.
Iriawan Ibarat menargetkan, pendapatan sepanjang tahun 2019 akan tumbuh di level 20-22% dari tahun sebelumnya, sedangkan laba bersih diproyeksikan tumbuh 25-30% dari periode tahun lalu.
(hps/hps) Next Article Tambah Armada, Pelita Samudera Garap Bisnis Angkutan Energi
Harga pelaksanaan private placement tersebut di harga Rp 211 per saham, dengan demikian perseroan meraih dana Rp 84,97 miliar. Hal ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang berlangsung Senin (16/9/2019) di Jakarta.
"Perseroan sedang melakukan finalisasi penetapan harga premium untuk penetapan harga saat ini dan atau di atas harga minimum," kata Direktur Utama PSSI, Iriawan Ibarat, dalam paparan publik di Jakarta.
Pihak penjual kapal tersebut adalah Convivial Navigation Co. Pte. Ltd Singapura dengan ketentuan pembayaran 20% dibayar tunai dan 80% dibayar dengan saham PSSI.
Dilihat dari sisi kinerja, pada semester I-2019, Pelita Samudera mencatatkan pendapatan usaha US$ 36,12 juta meningkat 16% dari periode tahun sebelumnya US$ 31,05 juta. Meski pendapatan usaha meningkat, laba bruto tercatat terkoreksi 13% dari US$ 9,39 juta pada semester I-2018 menjadi US$ 8,35 juta.
Sementara itu, pendapatan sewa berjangka meningkat sebesar 100% menjadi US$3,5 juta dari US$1,7 juta pada Juni 2018.
Iriawan Ibarat menargetkan, pendapatan sepanjang tahun 2019 akan tumbuh di level 20-22% dari tahun sebelumnya, sedangkan laba bersih diproyeksikan tumbuh 25-30% dari periode tahun lalu.
(hps/hps) Next Article Tambah Armada, Pelita Samudera Garap Bisnis Angkutan Energi
Most Popular