Giant Dikabarkan Tutup Gerai Lagi, Saham HERO Sepi Transaksi

tahir saleh, CNBC Indonesia
13 September 2019 11:39
Saham PT Hero Supermarket Tbk (HERO) kini sepi ditransaksikan pada sesi I perdagangan BEI.
Foto: Suasana Giant Expres di Cinere, Depok, Jawa Barat. Senin (24/6) yang akan tutup. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah dilepas investor asing hingga Rp 113 juta sepekan ini, saham PT Hero Supermarket Tbk (HERO) kini sepi ditransaksikan pada sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham HERO stagnan di level Rp 700/saham di tengah kabar perusahaan akan menutup gerai Giant di Poins Square, Jakarta Selatan.

Data BEI mencatat pada penutupan sesi I, Jumat ini (13/9/2019), saham HERO stagnan Rp 700/saham dengan kapitalisasi pasar Rp 2,93 triliun. 

Tak ada catatan perdagangan hari ini maupun volume perdagangan. Namun dalam sepekan terakhir, saham HERO naik tipis 1,45%, sementara dalam sebulan terakhir turun 12,50%.

Secara tahun berjalan, saham HERO amblas 11,39%. Bahkan dalam 5 tahun terakhir, saham peritel yang menaungi IKEA dan Guardian ini terjerembab hingga 73%.

Asing sudah keluar sepekan ini hingga Rp 113 juta dan secara tahun berjalan asing angka kaki hingga Rp 2,92 miliar.

Kabar tak sedap memang masih menghampiri sektor ritel Tanah Air. Lagi-lagi Hero dikabarkan akan menutup salah satu gerai Giant di Poins Square, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Giant adalah satu dari tiga brand yang dinaungi Hero selain Guardian dan IKEA.

Dari pantauan detikcom, Giant di Poins Square tengah melakukan cuci gudang dari 1 Agustus hingga 29 September mendatang. Toko ini tengah mengobral habis barang dagangannya.


Giant yang berada di lantai dasar Poin Square itu memang sudah menempelkan banyak selebaran pemberitahuan obral besar-besaran. Salah satunya tertulis 'Semua Harus Terjual Habis'.

"Ini sudah bakal tutup selamanya di sini [Giant Poins Square]," tutur seorang karyawan yang enggan disebutkan namanya.

Hingga saat ini CNBC Indonesia belum mendapatkan keterangan resmi dari manajemen HERO terkait informasi detail penutupan gerai ini. Tony Mampuk, Corporate Affairs GM Hero Supermarket menegaskan sudah lagi tak menjabat di posisi tersebut dan merekomendasikan narasumber Hero lainnya.

Hadrianus Wahyu Trikusumo, Direktur Hero, dalam siaran pers Ulang Tahun Hero ke-48 tahun Agustus lalu, mengatakan saat ini HERO Group melaksanakan transformasi multi-tahun untuk meningkatkan kinerja jangka panjangnya.

Berbagai pembaruan dan revitalisasi dilakukan guna menghadapi tantangan yang dihadapi oleh perubahan tren belanja pelanggan. Perseroan akan fokus pada Guardian dan IKEA.

Giant tutup 6 gerai, ini strategi Hero

[Gambas:Video CNBC]

 


(tas/dob) Next Article Hero Grup Tutup 6 Gerai Giant

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular