Sudah Sprint 6 Hari, Rentetan Penguatan IHSG Akhirnya Putus

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
12 September 2019 17:30
Saham-saham Konsumer Dilego Lagi
Foto: Bursa Efek Indonesia (BEI) (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Saham-saham konsumer menjadi salah satu momok bagi IHSG pada perdagangan hari ini. Pada sekitar pembukaan perdagangan tadi pagi, indeks sektor barang konsumsi tercatat menguat sebesar 0,43%. Per akhir sesi dua, indeks sektor barang konsumsi justru jatuh 0,37%, menandai pelemahan selama 3 hari beruntun.

Saham-saham konsumer terus tertekan seiring dengan rilis data penjualan barang-barang ritel yang mengecewakan.

Melansir Survei Penjualan Eceran (SPE) yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia (BI) pada hari Selasa (10/9/2019), penjualan barang-barang ritel periode Juli 2019 hanya tercatat tumbuh sebesar 2,4% secara tahunan (year-on-year/YoY), lebih rendah dibandingkan pertumbuhan pada periode yang sama tahun lalu (Juli 2018) yang sebesar 2,9%.

Untuk bulan Agustus, angka sementara menunjukkan bahwa penjualan barang-barang ritel hanya tumbuh 3,7% YoY, jauh di bawah pertumbuhan pada Agustus 2018 yang mencapai 6,1%.

Sebagai catatan, sudah sedari Mei 2019 pertumbuhan penjualan barang-barang ritel tak bisa mengalahkan capaian periode yang sama tahun sebelumnya. Bahkan pada bulan Juni, penjualan barang-barang ritel terkontraksi 1,8% secara tahunan. Pada Juni 2018, diketahui ada pertumbuhan sebesar 2,3%.

Saham-saham konsumer yang dilego pelaku pasar pada perdagangan hari ini di antaranya: PT Indofood Sukses Makmur Tbk/INDF (-2,58%), PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Tbk/SIDO (-1,65%), PT Unilever Indonesia Tbk/UNVR (-1,18%), PT Gudang Garam Tbk/GGRM (-1,16%), dan PT Kimia Farma Tbk/KAEF (-0,99%).


TIM RISET CNBC INDONESIA



(tas)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular