Simak Aksi Emiten Sepanjang Perdagangan Kemarin

Monica Wareza, CNBC Indonesia
12 September 2019 07:45
Simak Aksi Emiten Sepanjang Perdagangan Kemarin

Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
2. Karyawan Tinggal 6, Begini Kinerja BTEL Semester I-2019

PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) akhirnya merilis laporan keuangan semester I-2019, di mana perusahaan masih belum mampu keluar dari jeratan rapor merah. Jika kondisi tersebut bertahan hingga akhir tahun, maka genap satu dekade BTEL selalu mencatatkan kerugian.

Sepanjang paruh pertama tahun ini, emiten telekomunikasi asuhan Grup Bakrie mencatatkan rugi bersih mencapai Rp 91,75 miliar. Akan tetapi, sejatinya kerugian tersebut turun jika dibandingkan dengan kerugian semester I-2018 yang mencapai Rp 540,11 miliar.

3. Selamat Cuan! Harga Saham BUMI Terbang 8,5%

Harga saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI), emiten batu bara terbesar di Indonesia, terbang 8,51% yang didorong oleh aksi beli oleh investor asing.

Induk usaha dari Kaltim Prima Coal dan Arutmin Indonesia ini menutup perdagangan dengan harga saham Rp 102/saham, naik 8,51% dibandingkan sehari sebelumnya yang tercatat Rp 94. Harga saham BUMI rebound setelah beberapa hari sebelumnya menyentuh Rp 90, level terendah sejak Oktober 2016.

4. Raup Kontrak Baru Rp 2,1 T, Saham PTPP Reli 4 Hari Beruntun

Setelah resmi mengumumkan mendapat proyek baru untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), harga saham PT PP Tbk (PTPP) hari ini (11/9/2019) terus menguat. Jika kondisi ini berlanjut hingga penutupan perdagangan, maka perusahaan akan membukukan reli 4 hari beruntun.

Pada pukul 14:00 harga saham PTPP tercatat menguat 1,92% menjadi Rp 1.860/unit saham, di mana nilai transaksi mencapai Rp 14,88miliar. Selain itu, investor asing juga mencatat aksi beli bersih (net foreign buy) sebesar Rp 4,88miliar.

5. Pasar Saham Sedang Tak Bagus, Ada Perusahaan Pupuk Mau IPO

PT MNC Sekuritas menyebutkan hingga akhir tahun ini masih akan mengawal tiga perusahaan baru untuk melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO). Salah satunya adalah perusahaan pupuk asal Surabaya yang membidik dana dari aksi korporasi ini senilai Rp 500 miliar.

Direktur Utama MNC Sekuritas Susy Meilina mengatakan perusahaan pupuk ini berasal dari Surabaya, Jawa Timur dan akan menggunakan laporan keuangan akhir Juni 2019 ini untuk aksi korporasinya sehingga paling lambat akan melantai di bursa akhir tahun ini.

6. SMGR & INTP Dihantam Aksi Jual, Over Supply Lagi?

Harga saham dua produsen utama semen tampaknya akan membukukan koreksi 3 hari beruntun pada perdagangan hari ini (11/9/2019). Hal ini terlihat dari harga saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) yang pada pukul 11:05 WIB kembali anteng berada di zona merah.

Harga saham SMGR melemah 5,25% ke level Rp 12.175/unit saham, dan harga saham INTP terkoreksi 6,32% menjadi Rp 20.000/unit saham. Investor asing bahkan juga kompak mengobral saham SMGR dan INTP karena mencatatkan aksi jual bersih dengan nilai masing Rp 98,7 miliar dan Rp 29,37 miliar.

BERSAMBUNG KE HAL 3

(sef/sef)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular