Wall Street Flat, Saham Teknologi Berjatuhan

Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
10 September 2019 06:05
ursa saham As Wall Street ditutup flat pada perdagangan, Senin (9/9/2019)
Foto: Wall Street (AP Photo/Richard Drew)
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham As Wall Street ditutup flat pada perdagangan, Senin (9/9/2019). Penantian pasar akan pengumuman suku bunga bank-bank sentral dunia, membuat Wall Street bergerak datar setelah dibuka menguat pada awal sesi perdagangan pagi.

Indeks Dow Jones naik 38,05 poin atau 0,14% ke 26.835,51. Sementara S&P 500 turun 0,28 poin atau 0,01% ke 2.978,43.

Kejatuhan terjadi pada indeks Nasdaq yang kaya akan teknologi. Dimana indeks ini jatuh 15,64 poin atau 0,19% ke 8.807,44.


"Pasar menyerap keuntungan dari minggu lalu, dan ... sedang menunggu dan melihat mengenai pertemuan Bank Sentral Eropa," kata Quincy Krosby, kepala strategi pasar di Prudential Financial di Newark, New Jersey sebagaimana dikutip dari Reuters.

Hal senada juga diutarakan Art Hogan, Kepala Strategi Pasar di National Securities. "Investor sedang wait and see. Ini tentang dua minggu penuh keuntungan dan mereka tidak sedang memikirikan (keuntungan) itu lagi," katanya sebagaimana dilansir AFP.


Minggu ini, Bank Sentral Eropa (ECB) diperkirakan akan memperkenalkan langkah-langkah stimulus baru pada pertemuan pada hari Kamis (12/9/2019).

Pekan lalu kenaikan saham sebagian besar dikarenakan kekhawatiran tentang negosiasi perdagangan AS-China.

Sementara itu, Senin kemarin, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan ia tidak melihat ancaman resesi karena pemerintahan Trump berusaha untuk menghidupkan kembali negosiasi perdagangan dengan China. Ia yakin akan ada pertumbuhan positif untuk ekonomi AS ke depan.

[Gambas:Video CNBC]




(sef/sef) Next Article Investor Khawatir Pasokan Energi Global, Wall Street Anjlok

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular