
Analisis
Duh Emas, Bakal Turun ke Bawah US$ 1.500 Nggak?
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
09 September 2019 13:41

![]() Sumber: investing.com |
Pada grafik harian, emas yang disimbolkan XAU/USD bergerak di bawah rerata pergerakan (Moving Average/MA) MA 8 hari (garis biru) dan MA 21 hari (garis merah), tetapi masih di atas MA 125 hari (garis hijau).
Indikator rerata pergerakan konvergen divergen (MACD) di wilayah positif tetapi bergerak turun, histogram masih di wilayah negatif. Emas terlihat mulai kekurangan momentum untuk menguat untuk jangka menengah.
![]() Sumber: investing.com |
Pada time frame 1 jam, emas bergerak di kisaran MA 8 dan MA 21, serta di bawah MA 125. Indikator stochastic bergerak naik dari wilayah jenuh jual (oversold).
Emas saat ini bergerak di dekat resisten terdekat di kisaran US$ 1.512/troy ons, jika mampu menembus resisten tersebut emas berpotensi naik ke US$ 1.516/troy ons. Diperlukan penembusan konsisten di atas level tersebut untuk emas melanjutkan penguatan menuju area US$ 1.521 hingga US$ 1.526/troy ons.
Sementara selama tertahan di bawah US$ 1.512, emas masih akan tertekan, dengan support terdekat di level US$ 1.506/troy ons. Jika support tersebut ditembus emas berpeluang besar turun ke menuju level psikologis US$ 1.500. Penembusan di bawah level psikologis akan membuka peluang ke level US$ 1.494 sampai US$ 1.490/troy ons.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular