
Sanggup Tembus 14.000 per Dolar AS Hari Ini, Rupiah?

![]() Sumber: investing.com |
Melihat grafik harian, rupiah yang disimbolkan dengan USD/IDR bergerak di kisaran rerata pergerakan (moving average/MA) 5 hari (garis biru) dan MA20 /rerata 20 hari (garis merah).
Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) bergerak turun dan sudah masuk ke area negatif, begitu juga histogramnya yang terlebih dahulu di negatif. Melihat indikator tersebut, tekanan terhadap rupiah memiliki momentum untuk menguat dalam jangka menengah.
![]() Sumber: investing.com |
Pada time frame 1 jam, rupiah bergerak di bawah MA 5 (rerata pergerakan 5 jam/garis biru) dan di bawah MA 20 (rerata pergerakan 20 jam/garis merah). Indikator stochastic bergerak naik dari wilayah jenuh jual (oversold).
Indikator stochastic menunjukkan potensi koreksi rupiah ke level 14.095/US$ jika tertahan di atas 14.060/US$. Penembusan di atas level US$ US$ 14.095 akan membawa rupiah melemah menuju 14.120/US$.
Namun di sisi lain, jika mampu menembus konsisten di bawah 14.060/US$ rupiah akan mendapat momentum penguatan menuju area 14.030/US$. Peluang ke area 14.000/US$ menjadi terbuka jika Mata Uang Garuda mampu melewati US$ 14.030/US$. Tapi untuk menembus level "keramat" 14.000/US$ pada hari ini, rupiah sepertinya masih belum sanggup.
TIM RISET CNBC INDONESIA
